Kampanye Keselamatan Berkendara

Kampanye Keselamatan Berkendara

\"ist-acaraRATU SAMBAN, BE - Pihak Pusat Komunikasi Publik (PUSKOM) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menggelar aksi simpatik di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu.  Aksi ini bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota dan Provinsi Bengkulu, serta Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu.   Dalam aksi ini, mereka membagikan helm dan merchandise kepada para pengguna kendaraan yang melintas.   Kegiatan yang direncanakan akan dilakukan selama dua hari tersebut, kemarin dimulai pukul 07.00 di kawasan Simpang Lima Kota Bengkulu. Dikatakan Kasubid Publikasi Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan RI,  Nuris Rochmadi, aksi  kampanye simpatik  diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran akan ketertiban, keselamatan dan keamanan dalam bertransportasi di wilayah Bengkulu. Kampanye simpatik tersebut diwujudkan dengan memberikan penjelasan secara langsung pada para pengguna tranportasi,  baik pengendara sepeda motor maupun mobil tentang hal-hal yang seharusnya diperhatikan demi ketertiban dan keamanan berkendara seperti pentingnya menyalakan lampu, menggunakan helm standar  bagi semua pengendara sepeda motor baik yang membonceng maupun dibonceng.  Pentingnya menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil serta bagi sopir angkutan umum diharapkan senantiasa menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat yang sudah ditentukan. \'\'Selain itu juga kami memberikan beberapa merchandise yang memuat pesan-pesan ketertiban dan keselamatan transportasi. Dan ada helm SNI berjumlah 50 unit yang kami berikan gratis untuk pengendara,” ungkap Nuris Rochmadi SH. Dengan sosialisasi dan kampanye yang dilakukan secara  keseluruhan ditargetkan untuk memperkecil angka kecelakaan di jalan raya dan mewujudkan nihil angka kecelakaan.   Masih dikatakan Nuris, sosialisasi ini telah lama disampaikan pihaknya dan  sudah dimulai  sejak tahun 2007 lalu. Dimana sejak itu mereka rutin melaksanakan tiap tahun namun dengan daerah yang berbeda-beda.  Sedangkan untuk tahun 2013 ini, mereka melakukan di 6 kota di mana Bengkulu salah satunya.   Kemudian Mamuju, Palangkaraya, Jakarta, Tanggerang, dan Bekasi. “Tujuan kita adalah dalam upaya untuk menekan angka kecelakaan transportasi pada umumnya dan ini merupakan program pusat, dimana kita ingin kecelakaan itu semakin turun artinya serendah mungkin.   Karena berdasarkan data dari tahun 2012 tercatat ada sekitar 25.131 orang korban meninggal akibat kecelakaan, namun persentasenya dari tahun 2011 menurun.   Baik itu kecelakaan lalu lintas, darat, laut, dan udara,” terangnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: