Pondok Kebun Pejabat Dibakar
PAGAR JATI, BE - Lantaran ada konflik keluarga membuat pondok kebun berukuran 6 meter x 10 meter milik seorang pejabat selevel Kepala Bidang (Kabid) di lingkungan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Hasyim (42), warga Kota Bengkulu ludes yang diduga sengaja dibakar. Akibatnya korban harus menderita kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah. Tak hanya itu, tanaman karet dan kelapa sawit yang terdapat disekitar pondok semi permanen itu juga mati karena gosong terbakar oleh api tersebut. Peristiwa dugaan pembakaran pondok kebun itu, diperkirakan terjadi sekitar pukul 2.00 dini hari kemarin di kebun miliknya yang terletak di Desa Pagar Jati Kecamatan Pagar Jati. \"Saya curigai jika pondok kebun yang saya bangun sekitar 2 tahun lalu itu, sengaja dibakar karena lagi ada persoalan dikit,\" terang Hasyim di lokasi kejadian, kemarin. Menurutnya, indikasi pondok kebun miliknya itu sengaja dibakar karena terlihat dari bekas jejak kaki manusia yang berjumlah lebih satu orang yang keluar dari arah semka belukar sekitar pondok tersebut. Untuk membuktikan indikasi dibakar itu, kemarin korban telah resmi melapor ke Polsek Pagar Jati untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. \"Saya akan ambil jalur hukum dengan melapor secara resmi ke polsek Pagar Jati. Harapan saya, laporan itu segera ditindaklanjuti,\" tambahnya. Sementara itu, Kepala Desa Pagar Jati, Junial Heri, SSos, ketika dikonfirmasikan membenarkan kejadian adanya pondok kebun terbakar tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak berani menyimpulkan penyebab apakah pondok kebun itu senagaja dibakar atau tidak. Namun yang jelas pondok kebun itu sudah sekitar 2 minggu kosong ditinggalkan oleh penghuninya, yaitu Arani (65) dan Kayimah (60). Selain itu, lantaran tidak begitu mengetahui kejadian itu dikarenakan posisi pondok kebun itu terletak di belakang pemukiman warga. \"Saya saja tahu setelah diberitahu oleh warga,\" terang Hasyim. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Pagar Jati, Ipda Eri Erison, membenarkan telah menerima laporan dari korban. Dalam laporannya, korban merasa pondok kebun sengaja dibakar. Sejauh ini pelakunya masih dalam penyelidikan pihaknya lebih lanjut. Karena harus melakukan pengumpulan data dan keterangan saksi. Apalagi warga yang melihat jika pondok itu memang sengaja dibakar. Hanya saja, yang jelas laporan itu akan ditindaklanjuti dalam waktu yang secepatnya. Soalnya, ini berdasarkan laporan dari pemilik pondok kebun yang keberatan. \"Korban sudah kita periksa, laporan tengah dalam penyelidikan kita lebih lanjut,\" tandasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: