Bayi Dimakan Anjing

Bayi Dimakan Anjing

\"drLAIS, BE - Penemuan mayat bayi kembali terulang di Kabupaten Bengkulu Utara. Setelah beberapa waktu lalu orok berjenis kelamin laki-laki dibuang di Desa Ketapi Kecamatan Air Napal, kemarin (19/9) kejadian serupa terjadi di Desa Pal 30 Lais. Bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu dibuang di tengah jalan desa tersebut. Kondisinya sangat mengenaskan. Selain telah membiru, bagian tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Seperti kaki kiri, telapak kaki kanan, serta kedua tangannya habis dimakan anjing. Belum diketahui orang tua bayi malang itu yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Pertama kali menemukan bayi malang itu Mardi (30) dan Noti (31) warga Desa Jago Bayo Kecamatan Lais. Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari saat keduanya mengendarai sepeda motor hendak membeli nasi bungkus di salah satu warung makan di Desa Penyangkak Lais. Ketika melintasi jalan Desa Pal 30 mereka melihat ada keanehan di tengah jalan tersebut. Awalnya mereka mengira bangkai anjing tergeletak. Setelah diamati dari dekat ternyata itu adalah mayat bayi. Keduanya pun melaporkan kejadian ke Mapolsek Lais. Kabar temuan bayi yang tak utuh lagi cepat menyebar. Warga pun memadati areal tempat kejadian perkara ingin melihat langsung. Sekitar pukul 06.00 WIB, bayi malang itu dibawa ke puskesmas. Setengah jam kemudian, usai dibersihkan dan dimandikan bayi tersebut dikuburkan tempat pemakaman desa tersebut. Tenaga medis yang menangani bayi malang tersebut dr Sondang mengungkapkan bayi tersebut baru dilahirkan. Ia memprediksi kelahirannya 2 jam sebelum ditemukan. Ini melihat kondisi bayi yang masih berlumuran darah dan tali pusarnya masih menempel di perut. Bila melihat stuktur tubuh bayi yang telah lengkap dan sempurna bisa dipastikan umurnya sudah mencapai 9 bulan di kandungan dan dilahirkan secara normal. \"Sepertinya sudah dua jam bayi ini terlantar di jalan. Makanya ia sudah busuk. Bagian badannya sudah habis dimakan binatang buas, sepertinya dimakan anjing,\" terang Sondang. Ia pun menduga orang tua bayi malang tersebut adalah warga dari luar Desa Pal 30 Lais. Sebab setelah dikroscek ke sejumlah puskesmas, tidak ditemukan adanya ibu-ibu hamil atau yang baru saja melahirkan. \"Karena kalau pelaku melahirkan di jalan, tentunya mencari bantuan ke puskesmas atau bantuan warga. Apalagi untuk pendatang, kalau warga sini pasti mereka datang langsung ke puskesmas,\" tuturnya. Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH, melalui Kapolsek Lais, Iptu Ferry Putra Samodra membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Saat mendapatkan laporan tersebut, anggota polisi langsung menuju TKP. Karena tidak diketahui siapa pelakunya, maka bayi itu dibawa ke puskesmas untuk dibersihkan dan dikuburkan. \"Ya bayi itu langsung kita kuburkan saja setelah dibersihkan dan diperiksa ke puskesmas. Bayi ini sengaja dibuang ibunya, tapi belum tahu siapa pelakunya,\" jelas Ferry.(117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: