Wabup Kritik Pansus Aset
TAIS, BE- Kondisi kinerja Pansus Aset DPRD Seluma kini membuat Wakil Bupati Mufran Imron SE geram. Pasalnya, hingga kini Pansus tak kunjung memberikan laporan kinerja ke pimpinan dewan dan ke eksekutif. “Mestinya setelah berhasil mengumpulkan kendaraan dinas lalu, Pansus Aset ini memberikan hasil laporan kinerja mereka. Sehingga diketahui masih dibutuhkan atau tidaknya Pansus ini dalam menjalankan pendataan aset,” kata Mufran Imron. Dikatakan Mufran, biaya kinerja Pansus Aset berasal dari APBD. Sehingga harus dipertangung jawabkan ke Pemerintah Seluma, bukan malah menilai kinerja Pemda Seluma yang tidak berani dalam menyikapi aset kendaraan ini. Jika DPRD-nya bertaring, katanya, maka Pemda pun akan bertaring dalam menindak lanjuti aset kendaraan yang masih di tangan orang yang tidak bertangungjawab. “Pansus juga dibiayai oleh APBD, sehingga kita juga harus mengetahui apa hasil kinerja Pansus. Bahkan jika memang bagus tidak salahnya akan kita rekomendasikan untuk diperpanjang masa kerjanya,” katanya. Selain itu, lanjutMufran, jika Pansus memerlukan peminjaman kendaran di DPRD Seluma, juga harus melalui pengusulkan ke pimpinan DPRD untuk pinjam pakai kendaraan, bukan seperti halnya saat ini tengah terjadi. Wakil Bupati menegaskan jika Pansus dahulunya didiran bukanlah kepentingan Wakil bupati Seluma yang sebelumnya masih menjabat sebagai dewan dan ketua Pansus Aset. Di lain, Mufran juga menyoroti perihal kendaraan komisi II DPRD yang dipalai preman. \"Loh kan itu domeinnya pansus Aset untuk menarik kendaraan tersebut, jika memang tidak mampu menindak lanjuti maka laporkan ke Pemda maka akan bersama-sama kita menindak lanjutinya. Baik itu menjemput paksa atau melaporkan kepihak kepolisian,” sampainya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: