Sarjana Penggerak Pembangunan Desa

Sarjana Penggerak Pembangunan Desa

TAIS, BE – Kabupaten Seluma kemarin siang menerima sebanyak 16 sarjana penggerak pembangunan di pedesaan. Program Kemenpora ini dilakukan untuk membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam menyelesaikan proses pembangunan dengan memberikan pendampingan. Sebanyak 16 orang sarjana penggerak pembangunan desa ini ditempatkan di 10 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Seluma. Mereka akan bekerja dan dikontrak selama 2 tahun di Kabupaten Seluma. Sarjana penggerak pembangunan di desa ini diterima langsung oleh Kadisporabudpar Kabupaten Seluma Drs Abdul Wahid, MM serta camat dan Kades yang menerima penempatan sarjana. Kemudian mereka diserahkan langsung oleh Drs Heriyanto, Kabid Kepemudaan Dispora Provinsi Bengkulu. Kadispora Kabupaten Seluma Drs Abdul  Wahid, MM mengatakan dengan adanya program ini diharapkan bisa sangat membantu masyarakat desa. Apalagi ditempatkan sarjana ekonomi, sarjana pertanian, sarjana agama, serta sarjana pendidikan. “Kami sangat mengharapkan agar seluruh sarjana penggerak pembangunan ini bisa membantu masyarakat dan pemerintah desa dalam menyelesaikan berbagai persoalan di desa sekarang ini,” tegas Kadispora Seluma. Sebanyak 16 orang sarjana penggerak pembangunan ini sendiri berasal dari Provinsi Bali, Jambi, Jawa Tengah, Riau dan Sulawesi Tengah. Mereka dibiayai oleh Kemenpora langsung . Sementara itu, Kabid Kepemudaan Dispora Provinsi Drs Heriyanto mengaku kalau selama bertugas 2 tahun mereka tidak boleh menikah dan meninggalkan tugas. Kemudian mereka juga harus melaporkan hasil kegiatan setiap bulannya kepada Dispora Kabupaten dan Dispora Provinsi kemudian akan disampaikan ke kementrian. Mengenai tempat tinggal, diserahkan langsung oleh pihak kecamatan dan juga pemerintah desa. Karena hal itu menjadi tanggungjawab desa yang akan menerima sarjana penggerak pembangunan desa ini. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: