Galian Pipa Ganggu Lalu Lintas
BENTENG, BE - Keberadaan galian pipa PDAM yang terdapat dipinggir jalan sepanjang jalan lintas di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengangu aktifitas lalu lintas. Galian itu menghambat pengendara kendaraan roda dua dan empat melaju dijalan raya tersebut. Apalagi, saat musim hujan turun tanah bekas galian itu meluber ke tengah jalan dan membuat licin. Bahkan, dapat berujung mencelakakan pengendara. Selain itu, tidak adanya rambu lalu lintas membuat penguna jalan tidak mengetahui ada lubang, hingga kecelakaan diruas jalan tersebut semakin sering terjadi. \"Kita minta pengelola proyek memperhatikan keselamatan para penguna jalan ini,\" ujar seorang sopir mobil travel, Andi (32), pada BE kemarin. Sementara itu, penguna sepeda motor, Sugeng (27) warga Desa Nakau Kecamatan Talang Empat, menuturkan, hendaknya pengelola proyek pipa itu menyiapkan petugas. Untuk menjaga tumpukan tanah dan mengatur lalu lintas. Jadi tidak ada kendaraan saling mendahului, yang bisa menimbulkan kecelakan lalu lintas. \"Kita memberikan solusi jangan sampai setelah ada korban, baru mau bertindak,\" tambahnya. Kepala Badan Layanan Umum Air Minum (BLUAM) Kabupaten Benteng, Sudarmin mengakui menerima dan menuruti permintaan para penguna jalan tersebut. Menurutnya sebenarnya BLUAM sudah menerjunkan tenaga dalam proyek pemasangan pipa dari disepanjang jalan lintas tersebut. Namun, jika petugas dilapangan itu masih dirasakan kurang, BLUAM siap menambah petugas. \"Kita akan menambah tenaga dilapangan,\" terangnya. Proyek penggalian dan pemasangan pipa itu, kata Sudarmin sudah hampir selesai. Karena, pemasangannya cuma sebatas di perbatasan Benteng dengan Kota Bengkulu atau tepatnya di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Saja. Tujuannya, untuk mengalirkan air kepada seluruh masyarakat di Benteng dengan bersumber air dari kawasan gunung Kecamatan Taba Penanjung. \'\'Proyek ini didanai APBD Benteng untuk mengaliri air kepada masyarakat,\" tandasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: