RL Bersaing Dengan Bali dan Jogyakarta

RL Bersaing Dengan Bali dan Jogyakarta

CURUP, BE - Tahun ini Kabupaten Rejang Lebong kembali menjadi wakil Provinsi Bengkulu untuk menjadi tujuan penilaian program Kabupaten Sehat untuk ke empat kalinya. Hanya saja, kali ini Kabupaten Rejang Lebong menghadapi 9 tatanan penilaian kriteria Kabupaten Sehat bersama dua daerah lainnya yakni Provinsi Bali dan Jogyakarta. Jika berhasil, Kabupaten Rejang Lebong akan memperoleh penghargaan Swasti Saba Wistara, setelah sebelumnya di tahun 2007 dan 2009 berhasil melalui tahapan penilaian Kabupaten Sehat dan mendapatkan penghargaan sejenis untuk tingkat Padapa dan Wiwerda. Tidak hanya Kabupaten RL, kali ini Kota Bengkulu juga ikut dalam ajang bergengsi tersebut mewakili Provinsi Bengkulu, untuk penilaian tingkat Padapa dengan 3 tatanan penilaian. \"Kedatangan kita bukan untuk menili, namun melakukan verifikasi terhadap tatanan yang diajukan pemeritah daerah untuk dinilai. Mudah-mudahan daerah tingkat dua di Bengkulu ini bisa sesuai dengan apa yang kita lihat di lapangan,\" tegas Ketua Tim Penilaian Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Drs Yulikarmen, MKes Hasil penialaian tersebut, sambung Yulikarmen, akan segera diumumkan selanjutnya daerah tingkat dua atau daerah tingkat satu yang sesuai dengan penilaian layak dan sesuai dengan tatanan yang dimiliki, akan diberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan Swasti Saba. \"Jika tidak terpilih karena beberapa kekurangan dalam verifikasi, kita harapkan jangan kecil hati dan terus berupaya, untuk yang berhasil pada tanggal 12 November 2013 mendatang akan diundang untuk memperoleh penghargaan,\" terangnya. Disinggung soal kesiapaan Kabupaten RL, dalam verifikasi penilaian Kabupaten Sehat, Yulikarmen mengungkapkan apresiasi atas peran aktif semua stake horder di RL, karena program Kabupaten Sehat butuh peran serta semua lapisan masyarakat dan intansi pemerintah di daerah. \"Kabupaten RL sudah menghadapi penilaian yang ke 4, ini merupakan sebuah apresiasi dari pemerintah dan capaian ini tidak bisa dilalui dengan instan tanpa proses yang panjang, ini menjadi nilai yang baik,\" tegasnya. Pantauan wartawan, tim penilai Kabupaten Sehat mengunjungi beberapa titik diantaranya lokasi program CTPS di Desa Turan Baru, Terminal Simpang Nangka, loksi wisata Suban Air Panas, Desa Sumber Urib, lokasi hutan Kota di Desa Duku Ulu, lokasi program pemanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber gizi masyarakat di Desa Tasik Malaya, serta Pasar DE Curup. Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Plt Akhmad Juli, SKM kepada Bengkulu Ekspress mengungkapkan, pada panilaian ke empat tersebut pihaknya mengajukan 9 tatanan penilaian peliputi tatanan terminal sehat, pasar sehat, penerapan program gizi masyarakat, hutan kota, budaya hidup sehat dengan prilaku tidak buang air besar di sungai, program siaga bencana, kawasan wisata sehat, pertambangan dan lalu lintas. \"Untuk penilaian ini memang cukup berat, karena titik penilaian yang cukup kompleks. Karena itu peran serta masyarakat sangat kita butuhkan untuk membantu program ini,\" tegasnya. Dibagian lain Bupati RL H Suherman SE MM mengungkapkan komitmen pemerintah dalam menciptakan RL sebagai daerah percontohan Kabupaten Sehat. \"Ajang ini menjadi evaluasi program yang dijalankan pemerintah daerah dibidang kesehatan lingkungan, bukan penghargaannya yang kita kejar, namun nilai budaya hidup sehat yang kita harapkan selalu tertanam di masyarakat,\" ungkapnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: