Seluruh Auning PKL Dibongkar
BENGKULU, BE – Pemda Kota Bengkulu mulai bersikap tegas terhadap seluruh pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Panorama. Melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs H Tony Elfian MSi disampaikan, minggu ini, pihaknya akan membongkar seluruh auning di pasar tersebut yang masih berada di badan jalan. \"Tempat alternatif sudah kita siapkan di dalam pasar. Termasuk bagi 18 auning yang sebelumnya sempat dibiarkan karena tidak ada tempat alternatif. Karena memang sudah bisa ditempati, maka kami harapkan seluruh PKL sudah bisa menempati lokasinya masing-masing di dalam pasar,\" katanya saat dihubungi, kemarin. Dalam beberapa waktu terakhir, lanjutnya, pihaknya memang belum bisa bersikap tegas. Pasalnya lokasi alternatif bagi sebagian besar pedagang belum disiapkan. Namun dengan selesainya auning baru yang mereka siapkan maka mereka akan bertindak tegas karena sudah melewati batas toleransi yang diberikan. \"Tindakan persuasif sudah cukup kita lakukan. Bilamana dengan tindakan secara halus ini masih ditolak, maka kita bersama aparat sudah menyiapkan pembongkaran. Karena memang berjualan di badan jalan maupun trotoar merupakan pelanggaran terhadap Perda (Peraturan Daerah),\" imbuhnya. Tony menambahkan, posko yang sebelumnya sempat dibangun saat ini tidak difungsikan kembali. Pun demikian, beberapa orang petugas pasar tetap mengingatkan PKL agar jangan berjualan lebih dari jam yang telah ditentukan. \"Kita minta kepada petugas untuk terus berpatroli. Dan saat ini pedagang mulai berangsur tertib dan tidak lagi berjualan di atas waktu yang ditentukan,\" ujarnya. Pantauan BE di lapangan, pagi kemarin, ruas Jalan Kedondong dan Belimbing masih dipadati oleh PKL hingga pukul 10.00 WIB. Kondisi ini membuat kendaraan yang melintas pada kedua ruas jalan tersebut pada merayap. Junaidi Ghafar, salah satu pemilik bangunan koperasi di Jalan Belimbing mengatakan, setiap hari Minggu ruas jalan disekitar Pasar Panorama memang lebih padar dari biasanya. \"Pedagang datang dari mana-mana. Hari biasa jumlahnya mungkin puluhan, kalau minggu bisa ratusan,\" bebernya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: