Tamu Massif, Gunung Bawah Laut Terbesar

Tamu Massif, Gunung Bawah Laut Terbesar

\"new-massive-underwater-volcano-tamu-massif_71365_600x450\"HOUSTON – Setelah meneliti selama 20 tahun, para ilmuwan Texas A&M University resmi menobatkan Tamu Massif sebagai gunung berapi bawah laut terbesar di dunia. Bahkan, gunung tidak aktif yang berjarak sekitar 1.000 mil atau 1.609 kilometer di sebelah timur Jepang itu merupakan salah satu yang terbesar dalam tata surya.

’’Ukuran gunung berapi tersebut hampir sama dengan luas wilayah Negara Bagian New Mexico di Amerika Serikat (AS),’’ ujar William Sager, dosen sekaligus ilmuwan pada University of Houston, yang memimpin penelitian terhadap Tamu Massif. Jumat (6/9) paparan mengenai gunung berapi yang ukurannya mencakup area seluas kira-kira 310.798 kilometer persegi tersebut terbit dalam jurnal Nature Geoscience.

Sebelum penemuan Tamu Massif, dunia meyakini Mauna Loa sebagai gunung berapi terbesar di bumi. Gunung yang terletak di Kepulauan Hawaii itu mencakup area seluas 5.179 kilometer persegi. ’’Ukuran Tamu Massif hanya bisa disaingi oleh Olympus Mons, gunung berapi terbesar di Planet Mars. Saking besarnya, gunung tersebut bisa dilihat hanya dengan menggunakan teleskop dari bumi,’’ tutur Sager.

Tidak hanya berukuran super, Tamu Massif juga memiliki bentuk yang unik. ’’Yang menarik adalah bentuk lerengnya. Lereng gunung ini tidak curam, tapi landai. Jadi, ketinggian tiap sisinya yang tidak sama bisa langsung tertangkap mata,’’ papar Sager.

Dia lantas mengategorikan bentuk gunung berapi yang terbentuk sekitar 145 juta tahun lalu itu sebagai perisai. Bentuk Tamu Massif yang unik itu, menurut Sager, akan sangat menguntungkan para ilmuwan. Sebab, mereka bisa mendapatkan banyak petunjuk tentang pembentukan gunung berapi dengan mempelajari bentuk Tamu Massif. ’’Dari sini, kami juga bisa mengetahui kinerja dapur gunung berapi sampai terjadi erupsi,’’ imbuh pria yang dulu mengajar di Texas A&M University tersebut.

Nama Tamu Massif sengaja dipilih Sager untuk menamai gunung berapi yang kali pertama dia temukan saat masih menjadi dosen pada College of Geosciences, Texas A&M University. ’’Tamu’’, menurut lelaki yang suka memakai baju kasual itu, merupakan singkatan dari Texas A&M University. ’’Massif’’ dia ambil dari kata massive yang berarti sangat besar. (CNN/hep/c16/dos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: