Dua Tersangka Curanmor Didor
BENGKULU, BE - Banyaknya laporan dari warga Kota yang kehilangan motor, cepat direspon Polres Bengkulu. Tim Sat Reskrim Polres Bengkulu langsung bergerak mengungkap dan menangkap pelaku Curanmor yang meresahkan masyrakat selama ini. Hasilnya tim Buru sergap (Buser) berhasil menangkap 3 orang tersangka Curanmor sekaligus. Dari jumlah itu 2 tersangka diantaranya terpaksa didor alias ditembak. Karena berusaha melawan dan berusaha kabur ketika disergap polisi. Ketiga tersangka, PI (18) ditembak kaki kanannya, warga Jalan Manggis Kelurahan Lingkar Timur Kecamatan Gading Cempaka, dan satu tersangka lainnya, yang juga ditembak polisi atas nama JS (22) warga Jalan SMP 6 serta. Serta 1 tersangka lagi RR (17), warga Jalan Merapi Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung. Diketahui kedua tersangka yang ditembak polisi residivis kasus pencurian handphone dan komputer. Mereka masing-masing pernah divonis 3 bulan dan 6 bulan penjara. Ternyata hukumannya yang dijalani di Lapas kelas IIA Malabero tersebut, tidak membuat keduanya bertobat. Keduanya malah meningkatkan kejahataannya menjadi Pelaku Curanmor. \"Saya hanya bertugas untuk membawa motor curian ke dusun (Lintang), dan menjual kendaraan tersebut. Kalau yang metik mereka berdua (JS di dan PI),\" ungkap tersangka RR menjawab pertanyaan jurnalis dari balik jeruji besi sel Mapolres Bengkulu kemarin (30/8). Lebih lanjut, pria yang mengaku bekerja sebagai kenek bus ini menuturkan,sebelum beraksi biasanya mereka berbagi tugas. Seorang bertugas memantau situasi dan merusak kunci stang kendaraan yang diincar, lalu membawa kendaraan itu ketempat tersangka untuk dipreteli. Tujuannya agar kendaraan tersebut tidak dapat diketahui orang lain. RR mengaku mereka telah terlibat aksi pencurian kendaraan di 2 tempat. Yaitu di Jalan Mayjend Sutoyo Tanah Panah disini tersangka menyikat Yamaha Mio. Berikutnya di kawasan Lingkar Barat, tersangka juga menyikat Yamaha Mio. \"Saya baru berhasil menjual satu. Atas penjualan tersebut saya dapat bagian Rp 400 ribu,\" kata tersangka Riki. Di ruang tahanan terpisah, tersangka JS mengungkapkan hal yang sama. Ketiganya memang terlibat didua TKP curanmor tersebut. Risidivis kasus pencurian HP ini mengakui berperan sebagai pemetik kendaraan yang sudah ditargetkan oleh komplotan ini. Dari hasil kejahatannya tersebut pria yang mengaku mau menikah bulan september ini mendapat bagian Rp 700 ribu. \"Uangnya recana saya untuk modal menikah, tetapi ternyata saya sudah ketangkap duluan oleh polisi,\" jelas tersangka yang mengaku tidak tamat sekolah dasar ini. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK mengungkapkan ketiga pelaku ditangkap Kamis malam (29/8) sekitar pukul 23.00 WIB, dikediaman mereka masing-masing. Tersangka pertama ditangkap RR dan tersangka PI. Setelah dilakuan pengembangan Tim Buser kemudian berhasil menangkap tersangka JS. \"Ya kita telah berhasil menangkap tersangka curanmor, dalam pemeriksaan. Sementara ini para tersangka baru mengakui terlibat curanmor didua TKP,\" jelas Kasat Reskrim kemarin. Dijelaskan Mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan ini. Jajarannya tengah mengembangkan penyidikan dari keterangan para tersangka ini. Sebab polisi menduga tersangka banyak terlibat pencurian motor di TKP lainnya. Kasat juga mengungkapkan dalam penyergepan tersebut, ada satu orang pelaku berhasil melarikan diri. Pelaku berinisial A ini berhasil kabur ketika disergap polisi saat bermain song.\"Ya masih ada pelaku yang buron, komplotan ketiga tersangka ini,\" katanya. Dari pengamatan BE dilapang, selain meringkus ketiga tersangka, polisi juga berhasil mengamankan 2 unit motor Yamaha Mio hasil curian tersangka, serta 1 unit kunci T. Alat yang digunakan para tersangka dalam melancarkan aksinya.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: