Perampok Bersajam Rampas Motor
BENGKULU,BE- Pelaku kejahatan kini semakin berani, terutama kawanan perampok motor bersenjata tajam. Bahkan hingga melukai korbannya. Dengan menodongkan senjata tajam jenis parang pada korbanya kawanan perampok berhasil merampas 2 motor sekaligus. Perampokan ini dialami oleh 2 orang berbeda. Perampokan pertama dialami Siswi SMA Farmasi Bengkulu, Hayu Twobuana Dewi (18). Warga Jalan Puri Lestari Blok 1 No.20 Rt.10 Rw.03 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dirampok di area Jalan Citandui Dekat lapangan golf Kelurahan Lingkar Barat. Data terhimpun peristiwa penodongan itu terjadi sekitar puku 05.15 WIB. Berawal dari korban saat itu mengemudikan motor Mio BD 6235 EI. Tiba saat di TKP. Korban diikuti oleh pengendara sepeda jenis motor bebek. \"Saya pagi itu abis ngantar ayuk OSPK di Poltekes Provinsi Padang Harapan. Tiba-tiba saat saya lewat lapangan golf itu ada cahaya motor yang mengikuti, dan mengejar saya,\"ujar Hayu saat ditemui di rumah nya kemarin (29/8). Setelah menyadari ada motor membuntutinya, korban lalu tancap gas. Namun sayang motor korban berhasil dikejar oleh pelaku dan pelaku langsung menghentikan korban dengan sebilah parang. \"Waktu menghentikan motor saya itu pelaku ngomong, jangan teriak mana Hp dan perhiasan kamu. Saya jawab, saya tidak bawa,\"ungkapnya. Karena mendengar jawaban korban, pelaku langsung memukul pundak korban 1 kali. Kemudian pelaku mengambil kunci kontak motor korban. Karena merasa jiwanya terancam, korban akhirnya berlari dan minta tolong ke warga setempat. Saat itu juga pelaku pun langsung melarikan diri sambil membawa kunci motor korban. Sementara motor korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku. \"Pelakunya 1 orang, dan barang yang diambil kunci kontak saja. Mungkin mau bawa motor dak bisa karena ia juga pakai motor,\"ujarnya. Atas kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit dibagian pundak dan leher akibat pukulan pelaku. \"Saya trauma lewat jalan situ lagi, saya bersukur bisa selamat dan juga motor saya tidak diambil pelaku,\"ungkapnya. Kapolres Bengkulu AKBP Ikasantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK membenarkan kasus tersebut. Dijelaskannya saat ini masih dalam proses penyidikan. \"Korban sudah kita mintai keterangan, dan untuk pelaku masih dalam pengejaran. Juga menghimbau kepada warga untuk lebih hati-hati lagi,\"jelas AKP Dwi. Motor Mahasiswa Perampokan kedua dialami oleh Redo Putra (21) seorang mahasiswa PTS di Kota Bengkulu. Menurut laporan warga Jalan Cimanuk RT 10/05 Padang harapan tersebut, aksi perampasan yang ia alami tersebut terjadi pada Hari Rabu (28/8) sekitar pukul 22.00 WIB. Berawal saat korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Prof HA Zairin SH Pasar Baru. Saat melintas di TKP tersebut korban diberhentikan oleh pelaku. Begitu korban berhenti, pelaku langsung mengancam korban menggunakan sebilah parang. Menyadari nyawanya terancam kemudian korban menyerahkan motor Satria FU dengan nomor polisi BD 6290 EN miliknya. Setelah mendapatkan motor korban, pelaku pun kabur membawa motor tersebut. Tak terima atas kejadian tersebut kemudian korban melapor ke Polres Bengkulu. Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops Polres Bengkulu AKP Mada Ramadita saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. Terkait modus baru yang dilancarkan Pelaku Curanmor ini, Kabag Ops meminta masyarakat semakin waspada. \"Kita minta masyarakat lebih waspada. Jangan mau berhenti jika diberhentikan oleh orang yang tidak kita kenal,\" ungkap Kabag Ops. Motor Digasak Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Bengkulu tiada hentinya. Hal ini bisa dilihat setiap hari selalu ada masyarakat yang melapor kehilangan motor ke Polres Bengkulu dan jajaran. Terbaru Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dialami Kiki Apriyansyah (28), Warga jalan Merawan Kelurahan Sawah lebar. Menurut laporan Mahasiswa salah satu PTS di Kota Bengkulu ini, ia mengalami pencurian motor itu Hari rabu (28/8) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB. Motor Yamaha Mio BD 4354 ER milik Korban digasak pelaku Curanmor saat korban sedang asik bermain bilyar di kawasan Tanah patah Kota Bengkulu. Diduga pelaku mengambil motor itu dengan merusak kunci stang motor. Karena pada saat ditinggalkan stang motor itu dalam posisi terkunci. Korban sendiri baru menyadari telah menjadi korban Curanmor saat ia hendak meninggalkan lokasi tempat bilyar tersebut. Korban kaget tidak menemukan motor kesayangannya dilokasi parkir. Tak terima motornya hilang korban lalu melapor ke Polres Bengkulu. Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops Polres Bengkulu AKP Mada Ramadita saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan korban tersebut. \"Pelaku dalam lidik. Kita berharap masyarakat berperan serta mengantisipasi pencurian motor dengan menambah kunci pengaman,\" terang Mada Ramadita.(251/618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: