Inilah 6 Cagub Usulan PAN

BENGKULU, BE - Partai politik mulai menyiapkan mesinnya untuk menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2015 nanti. Seperti yang dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini. Sejumlah nama telah dibahas dan dinilai pantas untuk diajukan sebagai gubernur. Partai yang dibidani Amin Rais ini menilai ada 6 calon yang memiliki kapasitas sebagai gubernur ke depan.   Mereka adalah H Junaidi Hamsyah SAg MPd, Sultan Bakhtiar Najamuddin SE, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM, Bupati Rejang Lebong Suherman dan anggota DPRD Provinsi Parial SH. \"Pada prinsipnya kita mencalonkan siapapun yang akan maju. Syaratnya harus memenangkan PAN didaerahnya. Tapi dari beberapa kandidat yang kita nilai pantas, Junaidi Hamsyah, Sultan B Najamuddin, Bando Amin, Ichwan Yunus, Parial dan Suherman layak untuk dicalonkan,\" kata Ketua DPW PAN Bengkulu, H Helmi Hasan, kemarin. Ditanya apakah dirinya juga akan mencalonkan diri, Helmi tegas menjawab tidak. \"Saya baru 7 bulan memimpin. Kita fokus untuk mengurus kota dulu. Kita mencalonkan yang lain. Elektabiltas mereka baik. Kans mereka cukup besar,\" jelasnya. Helmi menjelaskan, ia percaya akan takdir. Ia bersikap skeptis dengan usulan agar dirinya ikut dalam bursa Cagub. \"Kalau memang bukan untuk kita, kita tidak akan memaksakan kehendak,\" tandasnya. Sementara pengamat politik Universitas Bengkulu Drs Lamhir Syam Sinaga MSi mengatakan, beberapa kepala daerah memiliki kematangan yang cukup sebagai bekal untuk maju sebagai kandidat Gubernur. Dijelaskannya, bekal memerintah yang dimiliki oleh para kepala daerah menjadi modal pengalaman yang sangat besar untuk meyakini rakyat bahwa para kandidat tersebut mampu memimpin provinsi ini. \"Ada korelasi langsung antara keberhasilan memimpin suatu daerah dan pengalaman yang cukup dengan munculnya kepercayaan publik terhadap para kandidat Gubernur yang berlatarbelakang kepala daerah,\" tukasnya. Lebih jauh dijelaskan Lamhir, para kandidat Gubernur yang berlatarbelakang kepala daerah tersebut sudah memiliki jaringan yang luas, relasi sosial dan popularitas yang dipetik dari pengalamannya selama memimpin. \"Tinggal nanti bagaimana kemasannya saja,\" urainya. (009)

Sumber: