Oktober, Taman Satwa Dirombak

Oktober, Taman Satwa Dirombak

BENGKULU, BE - Perombakan taman satwa yang dikelola Pemda Kota sedang dalam proses pembahasan. Sebelum taman satwa ini dirombak, pihak Pemda Kota tengah membahas rancangan tata letak kawasan dan payung hukum tentang operasionalnya. \"Saat ini kita masih dalam tahap pematangan tata letak dan payung hukumnya. Kita menargetkan bulan Oktober tahun ini selesai. Jadi perombakannya bisa digeber,\" kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi, kemarin. Sebagai dinas yang menjadi leading sektor pengelolaan taman satwa ini, sambungnya, pihaknya masih mencari formulasi yang tepat untuk menjadikan taman satwa ini sebagai taman tempat rekreasi, belajar dan hiburan bagi warga Bengkulu. \"Tempat ini bukan menjadi tempat hiburan saja. Tapi kita arahkan juga sebagai tempat yang menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar mengenai satwa dan pusat rekreasi. Harapan kita bukan hanya warga kota nanti yang berkunjung. Tapi juga warga lainnya di sekitar Kota Bengkulu,\" urainya. Dia juga memastikan, taman satwa yang saat ini berada di Kelurahan Panorama kawasannya akan diperluas. Sehingga keseluruhan wilayahnya menjadi cukup untuk menampung seluruh peran yang akan dijalankannya. \"Sudah kita set nanti kawasannya mencakup Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sehingga cukup untuk menambah jumlah satwa dan sarana penunjang lainnya dalam jumlah yang cukup besar,\" tukasnya. Disinggung mengenai lokasinya yang berada ditengah-tengah pemukiman warga, Arif menjelaskan hal tersebut sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Ia memberikan contoh seperti taman satwa yang ada di Jakarta dan Surabaya juga terletak ditengah pemukiman warga yang padat penduduk. \"Nanti akan kita antisipasi juga bagaimana keberadaan taman satwa ini tidak sampai membuat warga disektirnya terganggu,\" sampainya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Drs H Yadi MM dalam masalah ini mengatakan, perombakan taman satwa tidak dilakukan secara swadaya.  Melainkan melibatkan investor dari luar. \"Ini adalah bagian dari upaya Pemda Kota untuk mendatangkan modal pembangunan dari luar. Kita berharap dalam waktu dekat bisa direalisasikan,\" paparnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: