Setoran Parkir Diduga Digelapkan

Setoran Parkir Diduga Digelapkan

RATU SAMBAN, BE-  Belum disetornya  Pendapatan Asli Daerah (PAD)  parkir khusus lebaran sebesar Rp 23 juta lebih  ke  rekening  Dispenda, membuat Dinas perhubungan, Komunkasi dan Informasi kalang kabut.  Instansi ini telah mencari  sekretariat dan   menemui pengelola, namun tak bertemu. Nomor kontak direktur  dua pengelola  yang diterakan dalam MoU itupun  tidak bisa  dihubungi. Kabid   Hubungan Darat  Diskominfo, Supin Ar Marzuki didampingi Kasi Prasarana  dan Keselamatan  Firdaus menuturkan,  tim sudah kita turunkan untuk  jemput bola  penyetoran PAD, namun belum bertemu.\" Surat  yang kita layangkan selama dua  kali berturut-turut itupun tidak ada jawabanya,\" jelasnya. Jika dalam  satu pekan dalam hari kerja, CV  Widya Karya dan CV barokah tidak juga meyetorkan perolehan Parkir itu, maka akan dilaporkan ke pihak berwajib,  dengan dugaan penggelapan   setoran Parkir. \" Kalau dalam waktu itu dua CV ini tidak menyetor,  mereka akan kita laporkan dugaan penggelapan PAD parkir, \" katanya. Sementara itu anggota DPRD kota Bengkulu, Suimi Fales  sangat mewanit-wanti ke Dinas perhubungan atas  kasus  pengelolaan Parkir  yang pernah terjadi  oleh CV Tiga Saudara. Jangan sampai kasus  dugaan pengelapan  Pengelolaan parkir itu terulang kembali. \" Kita pertanyakan  kontrak yang dilakukan dishub terhadap   pengelola itu, \" katanya. Masih dikatakan Suimi, jika kontrak  itu dilakukan dengan cara Penunjukan langsung,  tidak dipersoalkan hanya saja  jika sampai saat ini dana itu belum juga disetorkan maka menjadi pertanyaan kita semua. Kenapa belum di setor, dan dikemanakan dana itu. Semestinya Dishubkominfo teliti dalam penunjukan langsung itu. Dishub harus terus pro aktif  dan jemput bola untuk melakukan penagihan,\" tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: