Garong Rampas 2 Motor
BENGKULU, BE - Tingkat kejahatan kendaraan bermotor (Ranmor), semakin mengganas. Bila biasanya para pelaku mencuri kendaraan bermotor (Curanmor) dengan cara diam-diam dan menggasak kendaraan yang tengah parkir dengan cara merusak kunci stang saja. Kali ini para pelaku sudah berani terang-terangan merampas kendaraan milik korbannya. Terbaru aksi perampasan terjadi di Jalan Seruni Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Yang menjadi korban adalah Yopi Saputra (23) warga Jalan Kenari RT 4 RW 1 No 6 Kelurahan Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Agung. Diceritakan korban, saat melapor ke Polres Bengkulu. Aksi perampas sepeda motor milik terjadi pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 012.30 WIB, para pelaku merampas sepeda motor korban, dengan cara pelaku yang berjumlah 3 orang memepet kendaraan korban saat melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lalu, salah seorang pelaku mengeluarkan pedang dan ingin membacokkan sajam tersebut kearah korban, mendapati serengan tiba-tiba korban terkejut kemudian terjatuh. Korban yang sudah terjatuh lalu berlari sambil meminta pertolongan warga sekitar, diduga ketika itulah para pelaku langsung membawa kendaraan korban kabur, akibat kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor Yamaha dengan nopol BD 4051 PL miliknya. Diketahui, pada awal bulan Agustus lalu, aksi perampasan juga terjadi didalam Kota Bengkulu. Saat itu, Debi Natian Yuniza (16) warga Jalan RE Martadinata RT 29 RW 6 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar menjadi korban perampas. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (2/8) lalu sekitar pukul 13.40 WIB. Di Jalan Raya Simpang Betungan-Terminal Ari Sebakul, koorban bersama dengan teman-temannya nongkrong di TKP, tiba-tiba didatangi dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor dan langsung mendekati korban beserta rekannya. Salah seorang pelaku langsung menodongkakan senjata tajam ke leher teman korban agar korban dan temannya tidak melawan. Melihat korban dan rekannya yang tidak berani melawan pelaku langsung membawa kabur kuda besi korban, jenis Yamaha Mio GT BD 4880 ES. Dari dua, aksi perampasan yang terjadi. Diperkirakan kedua korban mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta, serta sampai saat ini, para pelaku perampasan tersebut yang tentunya sangat meresahkan warga Kota Bengkulu belum juga berhasil ditangkap kendati kedua korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK membenarkan telah menerima laporan dugaan perampasan kendaraan bermotor tersebut, menyikapi hal tersebut Kasat Reskrim, mengingatkan warga Kota untuk menghindari tempat-tempat sepi karena rawan akan aksi kejahatan.\"Ya laporan sudah kita terima, keterangan korban sudah kita dapatkan. Untuk pelaku dan kendaraan korban masih kita cari,\" jelas Kasat Reskrim kemarin (24/8).(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: