CS Tewas di Kolam Renang

CS Tewas di Kolam Renang

BENGKULU-,BE- Kolam Renang Hamtian yang terletak di Jalan Sungai Rupat Perum Muara Kinal Indah Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu memakan korban. Seorang petugas cleaning service kolam itu Siharwan (19), ditemukan tewas di kolam tersebut, sekitar pukul 06.30 WIB kemarin. \"Kami tidak tahu meninggalnya karena apa, kamai dapat kabar tiba-tiba dia sudah meninggal,\"ungkap Novi (20) teman korban. Pemuda asal Desa Tanjung Baru Kabupaten Kaur Seluma ini, diduga tewas karena serangan jantung mendadak yang dideritanya. Data terhimpun, Kejadian itu bermula saat Siharwan sebagai petugas cleaning service Kolam renang Ham-tian ini melakukan tugasnya membersihkan kolam tersebut. Sekitar pukul 06.00 WIB korban membersihkan sekitar kolam renang. Lalu setengah jam kemudian sekitar pukul 06.30 WIB korban tiba-tiba terjatuh ke kolam renang itu dan tewas disana. \"Ia ini sekitar dua hari ini memang kelihatan sakit, tapi tidak mau menceritakan sakitnya itu kepada orang lain,\" ujarnya teman kerja korban. Korban ditemukan oleh teman kerjanya sendiri. Saat itu teman korban mencari korban. Tiba korban sudah terlihat dalam kondisi terlentang didalam kolam renang. Saksi lalu berteriak meminta tolong. Dalam waktu singkat warga lainnya pun segera berdatangan. \"Kami tidak menyangka kalau dia itu meninggal. Karena kemarin masih ngomong-ngomong sama kami. Dia itu kalau ibadah ini nggak pernah tinggal,\" ujar rekan korban saat ditemui diruang Kamboja RSMY kemarin. Jenazah korban langsung dibawa ke ruang mayat rumah sakit M. Yunus Bengkulu. Kejadian ini pun segera dilaporkan ke Mapolsek Selebar Kota Bengkulu. Tak lama kemudian petugas pun datang dan langsung melakukan pemeriksaan. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramno SH MH melalui Kompol Banyu Erni Juarsih, SH membenarkan kejadian tersebut.\'\'Dari hasil pemeriksaan medis, korban diduga mengalami serangan jantung mendadak. Sesuai dengan keterangan dari rekan- rekan kerjanya, korban sebelumnya memang ada penyakit,\"ujar Kaposek. Lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya, jasad korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: