Bisnis Gadai Tidak Terpengaruh Harga Emas

Bisnis Gadai Tidak  Terpengaruh Harga Emas

\"1515053-harga-emas-780x390\"RATU AGUNG, BE - Nasib sial dialami Agus (30) pemuda asal Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Pemuda yang baru setahun tinggal di Kota Bengkulu ini, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB babak belur digebuk massa. Kuli bangunan ini dihakimi massa oleh puluhan warga di Kelurahan Lempung Kecamatan Gading Cempaka. Setelah ketahuan diduga mencuri 3 buah telur dan 3 bungkus mie instan di warung di Jalan Kuala Alam RT 14 Kelurahan Lempuing. Data terhimpun, disebutkan korban Darwani (40), peristiwa ini berawal dari pelaku yang mendatangi warungnya di TKP. Pelaku membeli 3 bungkus mie instan dan 3 buah telur ayam. Korban yang tidak memiliki rasa curiga kepada pelaku langsung menuruti permintaan pelaku, tetapi setelah korban memberikan barang yang dimintanya. Tiba-tiba pelaku mengatakan tidak membawa dompet. Ia berdalih ingin mengambil uang dulu di rumah kakaknya, tidak jauh dari warung tersebut. \"Sewaktu dia mangatakan mau ambil uang ke rumah kakaknya, saya minta dia tinggalkan motor,\" jelas Korban saat ditemui jurnalis di Polsek Ratu Samban Kemarin (18/8). Pelaku pergi berjalan kaki, namun bukan menuju ke rumah saudaranya. Ia hanya menunggu saja di depan warung makan yang tidak jauh dari warung korban (TKP).\"Saya curiga dia tidak datang-datang lagi, setelah kita susul kedepan ternyata pelaku ada di warung depan, saat kita mau dekati pelaku berusaha kabur,\" ungkapnya. Saat itulah korban berteriak dan warga setempat mengejarnya. Begitu tertangkap, pelaku langsung dipukuli warga. Menurut korban saat korban berusaha lari tersebut, ada saudara korban mengetahui jika pelaku sudah pernah beraksi membeli barang kemudian berpura-pura tidak membawa uang. Setelah diperbolehkan membawa barang belanjaan, pelaku tidak kembali lagi untuk membayar barang tersebut. \"Dia sudah sering seperti ini, dulu waktu bulan puasa juga seperti ini. Belanja sekitar Rp 50 ribu, juga pura-pura lupa bawa uang. Karena bulan puasa saya percaya saja, saya suruh bawa aja barang belanjaannya ternyata pelaku tidak kembali lagi,\" terangnya. Menurut korban, pelaku beraksi dengan cara berganti-ganti kendaraan, sebab pada bulan puasa tersebut pelaku beraksi menggunakan Motor Honda Revo. Saat melancarkan aksinya yang kedua kali pelaku menggunkan motor lain. Pelaku Berkelit Sementara itu, pelaku terus berkelit ketika ditanya alamat tempat tinggalnya. Pertama ia mengatakan tinggal di Kelurahan Panorama, kemudian berubah di Perumdam dan terakhir pelaku mengatakan tinggal di Bumi Ayu. Ketika ditanyai menganai alamat lengkapnya pelaku selalu mengatakan tidak tahu. \"Waktu itu pakai motor kakak, sekarang pakai motor kawan,\" ungkap pelaku ketika diamankan di Mapolsek Ratu Agung kemarin. Pelaku mengaku nekad melancarkan aksinya karena lapar. Rencananya barang curian tersebut mau dimasaknya untuk dimakan. Pelaku mengatakan dirinya tidak mencuri, tetapi memang ingin berbelanja. Ketika ingin membayar ternyata dirinya lupa membawa dompet. Saat itu dirinya mengatakan kepada pemilik warung bawah dompetnya tinggal dan pelaku ingin kembali kekediamannya untuk mengambil uang. Menurut pelaku saat itu dirinya meninggalkan kendaraannya dan berjalan kaki uang mengambil uang tersebut, tiba-tiba ia langsung dihajar massa di sekitaran TKP. Ketika dikonfirmasi Kapolsek Ratu Agung APTU Ahmad Mega SP melalui Kanit Reskrim Firmansyah S Sos membenarkan telah mengamankan pemuda asal Curup yang diduga melakukan pencurian tersebut.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: