Ratusan Koperasi Mati Suri

Ratusan Koperasi Mati Suri

BENGKULU, BE-  Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Provinsi Bengkulu mencatat ada 2.067 koperasi yang tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota yang ada di Bengkulu. Namun  ratusan diantaranya sudah tidak aktif atau mati suri. \"Hanya 1.587 koperasi yang masih aktif, ada 480 koperasi yang tidak aktif atau mati suri,\" terang Kepala Diskopukmperindag Provinsi Bengkulu, Rudi Perdana melalui Kasi Ortala Diskopukmperindag Provinsi Bengkulu Edy Aliansi. Menurut Edi, koperasi yang paling banyak tidak aktif ada di kota Bengkulu dan paling sedikit ada di Kabupaten Lebong. Di Kota Bengkulu sendiri ada 53 koperasi yang tidak aktif dari 721 koperasi yang ada di Kota Bengkulu. Sedangkan di Kabupaten Lebong ada 14 koperasi yang tidak aktif dari 71 koperasi yang ada di Lebong. Selanjutnya Edi menjelaskan sebagian besar koperasi yang tidak aktif atau mati suri tersebut dikarenakan ulah masyarakat atau anggota koperasi itu sendiri, karena sistem yang ditawarkan koperasi adalah simpan pinjam dan namun tanpa agunan sehingga banyak anggotannya yang tidak melakukan pembayaran angsuran sehingga membuat koperasi tersebut merugi. Salah satu penyebab tidak di kembalikannya pinjaman tersebut karena anggota koperasi tersebut saat melakukan pinjaman mengaku akan digunakan untuk kebutuhan produktif namun pada kenyataannya digunakan untuk kebutuhan konsumtif seperti untuk membeli sepeda motor. \"Untuk mengantisipasi semakin banyaknya koperasi yang mati suri, maka dalam beberapa tahun terakhir Diskopukmperindag provinsi melalui Dinas koperasi yang ada di kabupaten/kota selalu memberikan pelatihan dan pendampingan. Sehingga kedepannya mereka bisa lebih selektif dalam memberikan pinjaman kepada anggotanya\" tambah Edi. Meskipun ada ratusan Koperasi yang mati suri atau tidak aktif, namun menurut Edi hingga saat ini belum ada koperasi yang di bubarkan. Sementara itu saat ditanya mengenai bantuan permodalan yang diberikan pemerintah pusat ke koperasi yang ada di Bengkulu, Edy mengakui memang ada setiap tahun, namun tidak semua koperasi yang bisa menerima bantuan suntikan dana ini. \"Pada tahun 2013 ini ada 17 koperasi yang menerima suntukan dana, masing-masing mendapatkan Rp 50 juta,\" ungkapnya. Selanjutnya ia menjelaskan bantuan tersebut khusus untuk bantuan pembiayaan dan digunakan untuk pengembangan koperasi saja, dan secara nasional setiap tahunnya sekitar ada 2 ribu koperasi yang mendapat bantuan. \"Kita berharap kedepan koperasi yang ada di Bengkulu semakin maju, sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat Bengkulu. Tentunya perlu peran serta dari semua pihak salah satunya ketaatan anggota untuk mengembalikan pinjaman mereka,\" harap Edi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: