Veteran Kritik Jalan Rusak
BENGKULU, BE - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti, gubernur dan wakil gubernur, Ketua DPRD Provinsi dan Forum Koordinasi Pimpinan daerah Provinsi Bengkulu, melakukan ramah tamah dengan veteran, pejuang 45, purnawirawan TNI, Purnawirawan Polri, warakawuri, Wredatama dan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan itu, para veteran banyak menyampaikan kritikan terhadap pelaksanaan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Tokoh pembentukan Provinsi Bengkulu H Syarif Syafri berharap dengan sudah adanya wakil gubernur mendampingi gubernur, dia berharap pembangunan Provinsi Bengkulu lancar. Dia meminta, Pantai Panjang sebagai pariwisata di Provinsi Bengkulu dapat dikelola dengan baik. \"Objek-objek wisata ditata dengan baik,\" kata, saat ramah tamah dengan puluhan veteran se-Provinsi Bengkulu di Aula Serbaguna, Setda Pemprov, kemarin. Dia juga mengatakan, para veteran dan tokoh masyarakat sangat bangga dengan ditunjuknya Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah HPN 2014. \"Kami sangat bangga HPN dilaksanakan di Bengkulu. Apalagi akan dihadiri oleh Bapak Presiden. Bagi kami, mempromosikan Bengkulu sangat sulit,\" katanya. Syarif mengatakan kerusakan jalan menjadi masalah yang tidak putus-putus. Pemerintah diminta segera membangun jalan-jalan yang rusak. Jika kesulitan dana, diharapkan mencari bantuan dari pemerintah pusat. \"Kalau sulit dana, cobalah kabupaten dan kota membuat terobosan,\" katanya. Dia juga menyoroti masalah angkutan batubara yang merusak jalan dan terjadinya praktek sogok menyogok. Pemerintah diminta mulai berhitung terhadap keberadaan pertambangan di Provinsi Bengkulu. \"Jika memang merugikan harusnya segera ditutup. Banyak orang pintar, tapi tidak bisa mengatasi masalah batu bara,\" katanya. Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengatakan antara gubernur dan wakil gubernur saling berbagi tugas seperti Jokowi-Ahok (Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta). Dia juga telah memerintahkan wakil gubernur untuk mencari konsultan untuk melakukan perencanaan pembangunan wisata pantai panjang. \"Karena Wagub sudah memiliki banyak jaringan, jadi saya minta Pak Wagub mencari konsultan untuk merumuskan pengelolaan pantai panjang, sehingga pantai panjang lebih bagus dari Bali, \" kata Junaidi. Dia juga meminta dukungan warga sekitar Pagar Dewa hingga Pelabuhan Pulau Baai terkait pembangunan jalan dua jalur. \"Jika nanti ada warga yang menghalangi, terpaksa nanti Wagub menghadapi preman, seperti Ahok menghadapi preman,\" kata Junaidi. Gubernur Junaidi juga menyampaikan program-program pembangunan dihadapan veteran dan tokoh masyarakat lainnya. Seperti pembangunan jalan, meski masih banyak yang mengeluhkan namun pemerintah sudah maksimal. \"Jalan Kerkap, Bengkulu Utara yang dikeluhkan, akan dibangun tahun ini,\" ujarnya. Junaidi juga meminta dukungan kepada para veteran dan tokoh masyarakat terkait pelaksanaan Hari Pers Nasional 2014 nanti. HPN tersebut akan dihadiri ribuan wartawan se-Indonesia, sehingga secara tidak langsung akan mempromosikan Provinsi Bengkulu. \"Mereka akan koar-koar di daerahnya, sehingga mendorong orang datang ke Bengkulu. Karena untuk mempromosikan Bengkulu itu sulit. Apalagi mengajak orang datang ke Bengkulu,\" katanya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: