Oknum Polisi Aniaya Teman

Oknum Polisi Aniaya Teman

\"2.KorbanBENGKULU,BE- Salah seorang oknum Polisi yang berinisial WR dilaporkan ke kesatuannya  Polda Bengkulu. Pelapornya teman WR sendiri, Pramata Wayan Nugraha (26), warga Perumnas Telaga Dewa Rt.01 Rw.01 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Pasalnya oknum yang merupakan ajudan Kapolda ini telah melakukan penganiayaan pada korban tak lain temannya sendiri. Dalam laporan korban, kejadian itu Sabtu (3/8) sekitar pukul 21.00 WIB di rumah korban. Kronologis kejadian berawal dari korban yang tak lain teman akrab pelaku, disuruh mengecat mobil. Kemudian mobil pelaku ditabrak truk dari arah belakang, sehingga mengakibatkan mobil pelaku rusak. Lalu pelaku menyuruh korban memperbaiki mobil tersebut. Setelah mobil sudah selesai diperbaiki, ternyata pelaku kurang puas dengan kondisi mobil tersebut. Pelaku pun emosi, lalu memukul korban pada bagian dada, kepala bagian belakang. Tidak hanya itu pelaku juga menginjak-injak punggung dan kaki korban. \"Dihalaman rumah itum anak saya masih juga ditendang dan dipukul. Padahal sebelumnya dia udah sempat diseret dan dipukuli. Anak saya waktu itu tidak berani melawan karena dia Polisi,” ungkap Wagiman (53) ayah korban saat ditemui BE kemarin (4/8). Akibat kejadian itu,  korban mengalami luka memar, bengkak dan kaki sebelah kirinya retak. \"Saya tidak akan mencabut laporan itu. Saya nggak terima anak saya dinjak-injak dan kini ia tidak bisa berjalan kalau tak pakai tongkat. Saya ingin melihat hukum ini berlaku,\"ujarnya. Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. A.J. Benny Mokalu, membenarkan atas penganiyaan yang dilakukan anggotanya itu. Dijelaskan Kapolda untuk saat ini laporan korban sedang dalam penyelidikan. \"Kasusnya ini sederhana karena persoalan mobil, mungkin karena ia emosi waktu itu. Saat ini sedang kita proses. Siapapun yang salah tentu kita proses. Kita tidak pernah menutupi kesalahan itu,\" tutup kapolda saat ditemui usai rapat di gedung utama Polda Bengkulu Senin (5/8). Dicekik Tidak terima diperlakukan kasar, Apri Hidayat (22) seorang sopir Angkutan kota (Angkot) warga Desa Tepi Laut Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara melaporkan seseorang berinsial TO ke Polres Bengkulu. Diketahui berdasarkan laporan korban, To telah mencekik lehernya. Saksi yang melihat ulah pelaku  para penumpang yang naik angkot korban. Salah satunya Wawan Wahyudi (21) seorang mahasiswa dan Magdaleni (31) ibu rumah tangga.  Kepada polisi korban menceritakan kronologis kejadian berawal, dari mobil Angkot korban menyalib mobil yang dikendarai pelaku saat melintas di Jalan Basuki Rahmat. Diduga prilaku korban itu, memancing emosi terlapor sehingga, terlapor menghadang mobil korban dan menarik korban turun dari mobil. Kemudian, pelaku mencekik leher korban dan memukul kaca spion mobil angkot hijau B1 yang dibawa korban. Usai melancarkan aksinya pelaku langsung pergi meninggalkan korban yang menahan rasa sakit akibat perbuataan pelaku tersebut. Tidak terima dengan perlakuan kasar pelaku, korban memilih untuk menyelesaikan permasalahaan yang dialaminya melalui jalur hukum dengan melapor ke Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIk mengatakan bahwa saat ini laporan masih dalam proses penyelidikan, dan ciri pelaku serta mobil pelaku telah diketahui. \"Ya laporan sudah kita terimah, yang pasti setiap laporan yang masuk akan ditindak lanjut sebagaimana mestinya,\" singkat Mada.(320/618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: