Persentase Pemudik Turun
BENGKULU, BE - Jumlah persentase pemudik tahun ini menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. \"Banyak faktor penyebabnya. Yang pasti dari yang kita rasakan saat ini persentase jumlah penumpang mudik keluar maupun yang berangkat ke Bengkulu mengalami penurunan. Perbadingan ini sangat terasa sejak 5 hari terkahir,\" kata Lesandri, Manager Marketing dan Personalia PO SAN Travel Bengkulu, kemarin. Adapun terkait berapa jumlah persentase penurunan penumpang itu, Lesandri tidak menjelaskan secara rinci. Namun jika dilihatnya berdasarkan hasil evaluasi sementara diperkirakan turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan yang menjadi penyebab penurunan, Lesandri mengatakan mulai dari kenaikan harga BBM hingga semakin banyaknya maskapai penerbangan yang memberikan harga diskon. “Pernah seorang keluarga saya membeli tiket pesawat dimana dipesan dua minggu sebelumnya dapat harga Rp 300 ribu untuk ke Jakarta. Namun pada saat pemberangkatan bertambah lagi anggota keluarga yang akan berangkat ternyata harga tiket pesawatnya hanya Rp 450 ribu, jadi bedanya sangat tipis sehingga tidak perlu pesan jauh-jauh hari harga tiketnya pun masih terjangkau. Kemudian faktor kenaikan harga BBM dimana secara otomatis berdampak terhadap biaya ongkos BBM kita. Kemudian naiknya ongkos angkutan, ditambah lagi gaji sopir yang disesuaikan. Itu semua menjadi faktor dalam penurunan jumlah penumpang mudik tahun ini. Sedangkan untuk penumpang yang berangkat keluar belum mengalami lonjakan, biasanya saat usai lebaran barulah arus balik mengalami kenaikan, dan itupun saya perkirakan sama dengan jumlah persentase mudik saat ini,” jelasnya. Wawang Nurnaningsih, salah satu pemudik yang berencana berangkat ke Jawa Barat mengakui adanya kenaikkan signifikan tarif transportasi. Ia yang biasa membayar Rp 300 ribu pada tahun-tahun sebelumnya namun harus membayar Rp 350 ribu pada tahun ini. \"Tapi jumlah ini jauh lebih ringan daripada harus membeli tiket pesawat yang jumlahnya saat ini sudah sejutaan lebih,\" paparnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: