Panwaslu Ragukan Pantarlih

Panwaslu Ragukan Pantarlih

BENGKULU, BE - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bengkulu meragukan kinerja Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih). Pasalnya,  hasil pendataan Pantarlih terhadap calon pemilih banyak ditemukan ganda, karena terdaftar di lebih dari 1 Tempat Pemungutan Suara (TPS). \"Kami tidak menuduh Pantarlih tidak bekerja maksimal, tapi kenyataanya di 7 TPS yang kami ambil samplingnya, sudah hampir tiga puluhan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ganda,\" kata Ketua Panwaslu Kota Bengkulu, Ir Sugiharto, kemarin. Untuk itu, pihaknya akan lebih giat lagi melakukan penelusuran terdahap DPS tersebut,  karena dikhawatirkan hingga ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) nanti, masih banyak yang ganda.  \"Jika seperti ini hasilnya kami harus benar-benar bekerja ekstra, agar DPS nanti benar-benar valid tanpa ada yang ganda,\" sampainya. Selain itu, ia juga meminta masyarakat Kota Bengkulu untuk melihat pengumuman yang sudah ditempelkan di kantor kelurahan masing-masing.  Jika data yang masuk DPS tersebut tidak sesuai dengan yang sebenarnya, maka yang bersangkutan pun langsung bisa mengajukan keberatan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Sebaliknya, jika masyarakat apatis terhadap DPS, akan menjadi celah besar bagi caleg atau parpol untuk melakukan kecurangan pada Pemilu 2014 mendatang. \"Kami mengajak masyarakat untuk peduli terhadap DPS ini, jangan berikan celah kepada siapapun untuk melakukan kecurangan,\" ajaknya. Seperti diberitakan sebelumnya, Panwaslu menemukan daftar pemilih ganda, seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir dan alamat yang sama, tetapi terdaftar di 2 TPS. \"Contohnya Dede Wahyudi, dia terdaftar di TPS 1 Kelurahan Betungan, tetapi setelah dicek dia juga terdaftar kelurahan DP Payung Negara. Dan puluhan DPS lainnya juga seperti itu,\" terangnya. Menurutnya, kemungkinan DPS ganda tersebut banyak dalam wilayah Kota Bengkulu, mengingat dari 7 TPS yang dijadikan sampel, Panwaslu sudah menemukan puluhan DPS ganda. \"Ini baru tahap awal penelusuran kita, mungkin nanti jumlahnya mencapai ribuan seperti Pilwakot beberapa waktu kami menemukan lebih dari 12 ribu DPS yang tidak valid,\" ungkapnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Bengkulu Darlinsyah SPd MSi  meminta pengawas untuk  cepat menyampaikan laporan ke KPU bila ditemukan data bermasalah. Itu diperlukan agar KPU semakin cepat memperbaiki data pemilih tersebut. \"Sekarang kita tidak menyalahkan pantarlih, karena masa kerja mereka telah berakhir. Untuk itu kami meminta semua pihak termasuk Panwas untuk cepat memberikan laporan,\" tukas Darlinsyah.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: