BKD Bantah Seleksi Mahasiswa Kedokteran Asal-Asalan

BKD Bantah Seleksi Mahasiswa Kedokteran Asal-Asalan

TUBEI, BE - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong membantah, perekrutan atau seleksi mahasiswa kedokteran program beasiswa asal-asalan atau tanpa adanya kriteria yang jelas. Pasalnya dalam perekrutan atau seleksi tersebut, BKD langsung melakukan koordinasi bersama pihak Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olah Raga (Diknaspora) Kabupaten Lebong untuk menyebarkan pengumuman ke seluruh SMA yang ada di Kabupaten Lebong. \"Dalam seleksi yang kita lakukan itu kita rasa sudah sesuai dengan aturan dan kriteria yang selama ini ditetapkan. Apalagi kita sudah bekerjasama denga pihak Diknaspora dalam memberikan pengumuman ke srluruh SMA yang ada di Kabupaten Lebong,\" jelas Plt Kepala BKD Lebong Drs Syamsul Bahri melalui Kabid Diklat Adriansyah SSos kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin. Selain itu, Plt Kepala BKD Drs Syamsul Bahri juga menjelaskan, dalam pelaksanaan pendaftaran tersebut hanya ada 8 orang yang mendaftar, padahal untuk kuota jatah pendaftar Kabupaten Lebong yakni berjumlah 9 orang. \"Ini karena jatah yang diterima untuk 3 mahasiswa, jadi hitungannya yakni jatah satu orang diperebutkan tiga orang sehingga minimal yang kita kirimkan yakni berjumlah 9 orang. Namun saat penutupan pendaftaran hanya ada 8, ya kita kirimkan saja seluruhnya,\" kata Syamsul. Kemudian, diungkapkan Kabid Diklat, jika informasi yang diperoleh pihaknya dari 8 orang yang dikirim untuk mengikuti tes akademis di Universitas Bengkulu tersebut hanya ada satu orang yang dinyatakan lulus. Namun hingga saat ini pihak Bidang Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong belum menerima surat atau pemberitahuan secara resmi dari pihak Universitas Bengkulu mengenai kebenaran mengenai kelulusan tersebut. \"Kita baru dapat sebatas informasi, tetapi untuk kepastiannya kita belum tahu. Kita tunggu saja sapai surat atau pengumuman tes tersebut diumumkan atau disampaikan kepada kita nantinya. Kita berharap dari Lebong yang lulus 3 orang bukan satu orang,\" ungkapnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: