Korban Balap Liar Dapat Santunan

Korban Balap Liar Dapat Santunan

CURUP, BE - Korban Lakalantas akibat balap liar yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di terminal Simpang Nangka, Minggu (28/7) mendapatkan santunan uang dari Jasa Raharja.  \"Kita tidak tahu kriterianya apa sehingga diberikan santunan, namun yang jelas kedua korban meninggal dunia mendapatkan santunan dari Jasa Raharja,\" ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH kepada Bengkulu Ekspress, Kamis (1/8). Sementara itu, untuk menyelidikan polisi terkait tabrakan maut tersebut ditegaskan Kapolres telah dihentikan demi hukum, lantaran kedua pelaku tabrakan sama-sama meninggal dunia. \"Kita mau melakukan penuntutkan akibat tabrakan juga sama siapa, semuanya meninggal dunia,\" ungkap Kapolres. Meski begitu, Kapolres sangat berharap pristiwa yang menewaskan dua orang sekaligus dalam kegiatan balap liar di terminal Simpang Nangka tersebut harapannya dapat dihentikan. \"Sementara ini kita lihat terminal Simpang Nangka bukan jalan umum dan kondisinya sepi,  sehingga dimanfaatkan oleh para remaja yang hobi balap untuk uji nyali dan kecepatan. Namun harapannya bisa berpikir, setiap apapun yang berhubungan dengan balap kendaraan, harus memiliki standar agar tidak membahayakan orang lain atau diri pembalap sendiri,\" tegas Kapolres. Seperti diketahui, seorang penonton balap liar atas nama Wulan (22) warga Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara, sekitar pukul 17.00 WIB Minggu (28/7) tewas di arena balap liar, setelah motor yang dikemudikannya ditabrak oleh seorang pelaku balap liar yang diketahui bernama Tio (21) warga Jalan Iskandar Ong Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup Tengah. Data terhimpun wartawan, tabrakan tersebut terjadi saat Wulan yang sedang mengemudikan motor seorang diri bermaksud hendak keluar dari halaman Terminal Simpang Nangka, setelah puas menonton pertunjukan balap liar. Namun tampa diduga, sebuah motor pembalap jenis Yamaha Jupiter yang tidak diketahui nomor polisinya menabrak motor yang dikemudikan Wulan. Wulan tewas di lokasi kejadian dengan luka serius di kepala dengan darah mengalir dari telinga, dengan beberapa luka lecet di sekujur tubuh. Sedangkan Tio juga mengalami luka serius disekujur tubuh akibat benturan keras dan terlembar ke aspal jalan. Tio sempat dilarikan ke IGD RSUD Curup, namun meninggal setelah mendapatkan perawatan medis. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: