Pendapatan Meningkat, Laba Bersih PLN Terangkat

Pendapatan Meningkat, Laba Bersih PLN Terangkat

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 4,8 persen pada semester I tahun 2013 dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir Juni lalu, perusahaan strum itu meraih pendapatan sebesar Rp 116,7 triliun. Sedangkan pada semester I tahun lalu, PLN hanya membukukan pencapatan Rp 111,4 triliun.

Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, peningkatan pendapatan terutama berasal dari peningkatan volume penjualan tenaga listrik dari penambahan pelanggan dan adanya peningkatan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang diberlakukan bertahap setiap triwulan mulai Januari 2013.

Sementara itu, beban usaha pada semester 1 2013 tercatat sebesar Rp 98,3 triliun, atau meningkat 3,6 persen dibandingkan semester I tahun 2012 sebesar Rp. 94,9 triliun. \"Meningkatnya beban usaha ini antara lain karena peningkatan konsumsi bahan bakar dan pelumas akibat peningkatan penjualan tenaga listrik dan peningkatan harga bahan bakar pada semester 1 2013,\" papar Bambang di Jakarta, Kamis (1/8).

Sedangkan laba usaha perseroan pada semester I tahun 2013 naik sebesar Rp 1,9 triliun atau meningkat 11,5 persen dari Rp 16,5 triliun menjadi Rp. 18,4 triliun. Laba bersih PLN pada Semester I 2013 juga mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Yakni Rp 4,75 triliun menjadi Rp 4,78 triliun.

\"Peningkatan laba bersih ini terutama disebabkan adanya peningkatan laba selisih kurs yang bersifat non cash  sebesar Rp 7,7 triliun meskipun di sisi lain terjadi peningkatan beban bunga dan keuangan Rp 2,3 triliun dan peningkatan beban pajak sebesar Rp 1,6 triliun,\" terang Bambang.

Dari laporan posisi keuangan PLN, terjadi peningkatan jumlah aset tidak lancar dari Rp 472,1 triliun per 31 Desember 2012, menjadi Rp 484,6 triliun per 30 Juni 2013 dari . Hal ini terutama disebabkan adanya investasi pada proyek-proyek yang masih terus berjalan terutama proyek pembangkit dan transmisi.(chi/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: