Di SMAN 7, Tiga Motor Nyaris Raib

Di SMAN 7, Tiga Motor Nyaris Raib

\"4.SiswaBENGKULU,BE- Semakin mendekati hari raya Idul fitri, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kota Bengkulu semakin meningkat. Kali ini kawanan musangmor beraksi di SMAN Plus 7 Kota Bengkulu, di Jalan Sandang Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka. Sebanyak 3 motor milik tiga siswa kelas 2 jurusan SMA 7 nyaris raib. Motor itu telah dirusak kunci stangnya, namun belum sempat dibawa kabur oleh pelaku. \"Kami tadi tidak tahu pelakunya, tiba-tiba pas pulang saya melihat kunci motor sudah rusak,\"ungkap salah satu siswa korban Curanmor, Megi saat diwawancarai BE di TKP. Ketiga motor itu miliksiswa bernama Megi Rosman (15), warga Timur Indah 3 Rt.03 Rw.03 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, Teri Jolio (15), warga Merapi Ujung Rt.05 Kelurahan Panorama Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, dan Andika Yuda (15).warga Kelurahan Semarang 3 Rt.01 Rw.01 Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Megi mengatakan saat sebelum kejadian itu, motor Beat warnah putih Nopol BD 2560 CA milik Teri, Jupiter MX Warnah hitam Nopol 4271 CF, dan Satria FU dengan Nopol BD 6794 EN diparkir di sekolah. Sekitar pukul 11.00 WIB para siswa pulang kerumah masing-masing. Namun ketiga para siswa kelas 2 jurusan IPA ini tidak langsung pulang. Sebab masih ada tugas dari sekolah. Kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, Megi bersama 2 rekannya itu berniat pulang ke rumah. Mereka terkejut ketika mendapati kunci sepeda motor sudah dirusak pelaku. \"Saya tahunya kalau kunci motor saya dirusak dikasih tahu Megi. Karena ia yang duluan melihat kunci motor itu. Saya bersukur tidak sampai dicuri motornya,\"ungkap Teri saat menjawab pertanyaan wartawan meski dalam keadaan tegang., Sementara itu, Satpam SMAN Plus 7 Doni yang berjaga di Pos Satpam bagian depan SMA 7 itu mengatakan, sejak pagi dirinya sudah berjaga di Pos Satpam bagian depan. Sekitar pukul 11.00 WIB, ia tidak lagi berjaga di pos itu. Ia pindah karena para siswa sudah pulang semua. “Saya tidak tahu sama sekali kalau ada orang mau curi motor. Karena setahu saya para siswa ini sudah pada pulang,\"ujarnya Doni Ditambahkan Doni, begitu mendapatkan laporan kehilangan motor itu, dirinya langsung ke TKP, dan menyisir sekitar lokasi sekolah. \"Untuk pelakunya kita tidak tahu lari kemana. Karena setahu saya dari tadi tidak melihat orang lain masuk sekolah ini,\"jelas Doni. Sikat V-ixion Selain di SMAN 7, kemarin kawanan penjahat Curanmor juga beraksi di lokasi lainnya. Erlangga Ernes (19) mahasiswa yang tinggal di Jalan Burniat RT 03 RW 03 Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara, kehilangan Motor Yamaha V-ixion miliknya. Data terhimpun, aksi pencurian Yamaha V-ixion yang dialami korban itu berlangsung pada Minggu (28/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika kendaran roda dua korban tengah diparkirkan di Depan Bank Mandiri Jalan Ahmad Yani RT 03 RW 08 Kelurahan Teratai Kecamatan Segara. Saat itu, korban bertamu kekosan salah seorang temannya yang berada disekitaran TKP (Tempat Kejadian Pekara). Sewaktu korban ingin pulang dirinya terkejut Yamaha V-ixion BD 4966 EP milik sudah tidak ada ditempat korban memarkirnya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugaian mencapai Rp 18 juta. Sehingga korban melaporkan kejadian naas yang menimpahnya ke Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut.\"Ya laporan sudah kita terima. Saat ini perkara tersebut telah ditangani Sat Reskirm Polres Bengkulu untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,\" jelas Mada. (320/(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: