Omzet Pegadaian Rp 270,29 M
BENGKULU, BE- Perkembangan PT Pegadaian area Bengkulu terus menunjukkan perkembangan yang siginifikan. Hingga bulan Juni, omzet pegadaian dari sektor gadai telah menyentuh angka Rp 270,29 Miliar. \"Alhamdulillah, meskiun harga emas dari awal tahun 2013 lalu terus mengalami penurunan namun tidak mempengaruhi omzet Pegadaian,\" ujar Manager Area Pegadaian Bengkulu, Agus Setiawan, beberapa waktu lalu. Meskipun mengalami pertumbuhan yang signifikan, omzet yang pegadaian hingga bulan Juni 2013 ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan omzet hingga Juni 2012 lalu yaitu sebesar Rp 271,25 M. Hal ini dikarenakan adanya ketidak normalan data yang dimiliki Pegadaian. Ketidak normalan data yang dimaksud adalah, pada salah satu cabang Pegadaian Bengkulu yaitu cabang Taba Cemekeh. Pada bulan januari 2012 lalu omzet pegadaian cabang Taba Cemekeh mencapai Rp 28 miliar. Namun sejak bulan Februari turun drastis menjadi sekitar Rp 1,7 miliar setiap bulannya.\"Ketidak normalan tersebut dikarenakan pada bulan Januari 2012 lalu di Taba Cemekeh ada nasabah besar kita namun sejak bulan Februari ia keluar dari Pegadaian,\" tambah Agus. Tahun ini, jika dirata-rata setiap bulannya omzet yang diraih pegadaian sekitar Rp 45 Miliar. Agus mengakui penurunan harga emas yang terjadi sejak bulan Februari lalu tidak terlalu mempengaruhi omzet yang didapat pegadaian meskipun emas merupakan faktor utama dari Pegadaian. \"Jika harga emas stabil atau bahakan naik kita yakin jumlah omzet yang kita bukukan jauh lebih tinggi dari sekarang,\" terang Agus. Jika dipersentasekan dari target yang ditetapkan, hingga bulan Juni 2013 target yang dicapai Pegadaian belum menyentuh angka 50 persen karena target Pegadaian Area Bengkulu pada tahun 2013 ini adalah sebesar Rp 729,64 persen. \"Semester 2 ini kita optimis target kita akan tercapai terlebih lagi saat ini harga emas sudah mulai merangkak naik, sehingga bisa menunjang omzet kita hingga akhir tahun,\" pungkas Agus.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: