Warga Trans Ancam Demo

Warga Trans Ancam Demo

ARGA MAKMUR, BE – Warga transmigrasi di Desa SP2 Muara Santan, Napal Putih, Bengkulu Utara mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa ke Disnakertrans jika konvensasi lahan P2 sebesar Rp 5 juta tidak juga terealisasi. Pasalnya pemerintah daerah telah menjanjikan pada bulan Mei dana itu akan dibayarkan, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan. Akibatnya puluhan KK tranas merasa ditipu. \"Kalau tak juga diberikan hingga lebaran nanti kami akan mndatangi lagi kantor itu, kami akan demo,\" ujar salah satu warga Muara Santan, Parjo (37). Diketahui, lahan seluas 80 Ha itu merupakan lahan milik warga trans Desa Muara Santan namun telah dirambah oleh masyarakat setempat tahun 2007. Warga itu menolak untuk mengembalikan lahan sehingga pemerintah daerah akan menggantikan rugi lahan tersebut agar tidak terjadi pertengkaran perebutan lahan yang ada. Sebelumnya Dinas Transmigrasi Bengkulu Utara sudah siap untuk segera membayar konvensasi tersebut, hanya saja dari 89 warga data yang sudah masuk hanya 81 orang dan dari 81 warga tersebut.  Ada 65 orang yang telah memiliki data akurat, sedangkan 16 orangnya lagi masih dalam proses,  sehingga konvensasi tersebut akan dibayarkan untuk 65 orang itu dan akan dilakukan pengecekan kembali dan pembelian lahan dengan menggunakan uang konvensasi tersebut akan dilegalkan. \"Sementara lahan lama yang telah dirambah itu dari pemerintah daerah akan di izinkan untuk dikelola namun tidak bisa menjadi hak milik mereka, karena sudah milik pemda, dan uang ganti rugi akan dibayarkan sebelum puasa\" ujar Sonti. Sementara Kadisnakertrans, Drs Sibarani mengatakan, pergantian uang tersebut belum diganti rugikan karena masih dalam proses pemerintah dan untuk mengeluarkan uang masing-masing lima juta itu harus memiliki data tepat dan diajukan dengan proses panjang, \"Kepada masyarakat trans diharapkan bersabar dulu hingga lebaran ini, masih tetap kita proses, akan diselesaikan baik-baik, terkait demo diharapkan minta kesabaran dan pengertiannya,\" ujar Sibarani. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: