Gepeng Ditertibkan

Gepeng Ditertibkan

BENGKULU, BE - Menjelang hari raya Idul Fitri, tim gabungan pemerintah kota akan melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (Gepeng).  Penertiban ini dilakukan, meningat semakin bertambah maraknya jumlah Gepeng yang ada di Kota Bengkulu. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu Drs Sudarto Widyo Seputro MSi mengatakan, diantara lokasi Gepeng yang ditertibkan tersebut adalah di sejumlah perempatan yang ada di wiliyah Kota Bengkulu. Penertiban itu sendiri bertujuan agar jumlah mereka yang saat ini meningkat, tidak bertambah banyak saat lebaran tiba.  \"Penertiban kita lakukan bersama Satpol PP dan Kepolisian dari Polresta Bengkulu,\" katanya. Mengenai daerah asal Gepeng tersebut, Sudarto mengatakan, umumnya mereka berasal dari luar Kota Bengkulu. Kedatangan mereka ke Kota Bengkulu khusus hanya untuk mencari rezeki dengan cara meminta-minta di jalan protokol Kota Bengkulu. \"Dalam razia nanti, kami berharap dapat menertibkan semuanya. Karena kami turun beserta tim,\" ujarnya. Mengenai persis kapan waktunya razia ini digelar, Sudarto menolak mengungkapkannya. Hanya saja ia memastikan bahwa operasi ini akan dilaksanakan secara acak. \"Kalau disebutkan sekarang nanti saat hendak dirazia malah menghilang semua dong,\" selorohnya. Tidak hanya melakukan penertiban, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap para Gepeng tersebut dengan keterampilan kerja. Para Gepeng itu sebelum dibina akan diberikan pilihan terlebih dahulu apakah ingin dikembalikan ke daerah asalnya atau dibina agar tidak kembali mengemis.  \"Kalau minta dikembalikan ke daerah asal, maka akan kita kembalikan. Kalau memilih kita bina maka akan kita berikan bantuan modal atau dana rehabilitasi sosial,\" ujarnya. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH membenarkan rencana pihaknya untuk menggelar razia Gepeng bersama Pemda Kota. Pihaknya memiliki strategi berbeda agar para Gepeng tersebut dapat seluruhnya ditertibkan.  \"Yang jelas dalam gelar razia itu kita tidak akan menggunakan baju uniform. Dan kita lebih mengandalkan unit-unit intelejen yang tidak teramati agar mereka tidak kabur sebelum tertangkap,\" bebernya. (009/rmd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: