Bendungan Seluma Dikeruk

Bendungan Seluma Dikeruk

\"A\"SELUMA TIMUR, BE- Setelah sekian lama tak dilakukan penggalian dan telah pendangkalan yang dilakukan pasir dari pegunungan, akhirnya dipastikan jika sesudah Idul Adha mendatang, Bendungan Seluma akan dilakukan pendalaman oleh PT Brama Karta selaku kontraktor. Sehingga, sementara waktu bendungan itu ditutup selama pekerjaan. “Saat ini bendungan seluma telah dangkal, sehingga nantiknya akan dilakukan pengerukan guna pendalaman dasar bendungan menjadi 6 meter dengan menggunakan alat-alat berat,” terang  Indra Nasution selaku Pembantu Pelaksana pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi Kabupaten Seluma dari PT Brama Karta. Disampaiakannya, pelaksaanaan pekerjaan sendiri diharapkan sudah bisa berjalan sesudah ramadhan ini, Dan dapat diselesaikan pada bulan sepuluh. Kendati telah dilakukan pengerukan kawsan bendungan seluma tetap ditutup untuk sementara. Bukan itu saja, Aliran bendungan isrigasi juga ikut terpaksa ditutup sementara waktu mengingat sejumlah pekerjaan juga dilakukan di kawasan bendungan seluma yang mengarah ke beberapa titik. Pihak juga telah menyelesaikan penggalaian sedikitnya 12 Km aliran bendungan seluma yang terdiri dari beberapa titik Desa di Seluma. Diantara titik yang telah dikerjakan adalah, BS 12 dan BS 13 di Desa Air Latak. Sedangkan saat ini, Pekerjaan kembali berangsur ke aliran Bendungan seluma yang berada di Bungga Mas. “Untuk sementara pekerjaan berlangsung sejumlah aliran irigasi akan ditutup, mengingat terdapat sejumlah titik pekerjaan yang akan dilakukan penyemenan seperti pada saluran irigasi di Bungamas,” katanya. Sedangkan untuk saluran irigasi yang berada dititik bungga mas, setelah dilakukan penggalian. Maka akan dilakukan pembuatan dinding penahan setinggi 8,5 meter dengan panjang 300 meter kiri dan kanan. Namun pekerjaan dapat terlaksana dengan segera jika kondisi cuaca bersahabat dan tidak hujan. “Semoga pekerjaan dapat berjalan dengan cepat tanpa dipengaruhi ujan yang kerap terjadi saat ini,” ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: