SKPD Dinilai Lamban

SKPD Dinilai Lamban

TUBEI, BE - Hingga bulan Juli 2013, masyarakat di Kabupaten Lebong masih belum melihat dan merasakan berbagai pembangunan yang sudah mulai berjalan. Hal tersebut akibat beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Lebong terkesan lamban dalam menjalankan program kerjanya masing-masing. Hal ini terbukti dari 150 paket pekerjaan yang melalui proses lelang TA 2013 ini, terdapat 45 paket pekerjaan yang belum selesai dilakukan pelelangan.  \"Meski sudah masuk di Semester II, masih ada beberapa SKPD yang belum melaksanakaan kegiatan program kerja mereka. Terutama dalam merealisasikan program pembangunan fisik. Ini dapat dilihat masih ada 45 paket pekerjaan di beberapa SKPD yang belum dlilakukan pelelangan,\" ungkap Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Lebong Fahrul Razi ST kepada wartawan kemarin. Dikatakan Fahrul, SKPD yang paling banyak belum melakukan proses lelang yakni di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Lebong. Dari 85 paket pekerjaan yang harus dilelang, Dinas PU masih menyisakan 28 paket pekerjaan lagi yang belum dilakukan proses lelang. \"Kalau untuk Diknaspora, seluruh paket kegiatan pembangunan fisik,  satu pun belum ada yang selesai dilelang. Untuk jumlah pekerjaan di Diknaspora yakni berjumlah 8 kegitan pembangunan fisik,\" katanya. Selain itu, SKPD lainnya yang masih ada menyisakan paket pekerjaan yakni Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebanyak 2 kegiatan, Kantor Satpol PP sebanyak 1 kegiatan, Dinas Kesehatan sebanyak 2 kegiatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) sebanyak 2 kegiatan dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Perhubungan (Disparbudhub) Lebong sebanyak 1 kegiatan. \"Artinya saat ini baru sekitar 70 persen realisasi dari jumlah keseluruhan 150 kegiatan yang harus dilelangkan dengan nilai mencapai Rp 113 milliar lebih. Untuk itu, kita harap SKPD bisa melimpahkan ke  ULP agar prosesnya bisa berjalan,\" pungkasnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: