Dana BLM RL Rp 6 Miliar

Dana BLM RL Rp 6 Miliar

BENGKULU, BE - Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kabupaten Rejang Lebong telah disiapkan sebesar Rp 6 miliar pada tahun 2013 ini.  Dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi sebesar Rp 547,5 juta dan bantuan APBN yang disalurkan melalui PNPM Mandiri Perkotaan (PNPM MP) sebesar Rp 5,475 miliar. Rencananya BLM itu akan digelontorkan hingga akhir tahun ini untuk memerangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong. Team leader Regional Managemen Package 2 Provinsi Bengkulu,  Ir  Harmudya mengatakan untuk menyalurkan bantuan tersebut saat ini pihaknya masih menunggu data valid dari pemerintah daerah setempat, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. \"Bantuan ini difokuskan untuk daerah perkotaan sesuai dengan title programnya, disini kita memusatkan perhatian kepada angka kemiskinan di Kota Curup, tepatnya di 53 kelurahannya,\" jelasnya. Mengenai bentuk bantuannya, Harmudya menyebutkan bahwa bantuan tersebut tidak akan diberikan secara tunai namun berupa program nyata yang berdasarkan usulan yang telah masuk. Seperti bantuan pembangunan rumah layak huni, sandang, pangan, atau dalam bentuk modal usaha. \"Yang penting objeknya adalah orang miskin, bisa jadi bantuan pembangungan rumah, pemberian sandang pangan ataupun pengupayaan kemandirian masyarakat melalui stimulus modal usaha,\" ujarnya. Menurutnya, apapun bentuk bantuannya yang dikucurkan harus  melalui  musyawarah pemerintahan desa/kelurahan yang kemudian disampaikan kepada pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi Bengkulu dan PNPM MP. \"Tujuan akhir dari pemberian bantuan tersebut adalah memberikan kemandirian kepada penduduk miskin untuk mempertahankan kehidupannya,\" lanjutnya. Tahap awal, katanya, bantuan tersebut akan terlebih untuk rumah tangga miskin ataupun penduduk miskin di Curup, untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat, seperti biaya sekolah, Jamkesmas pengganti biaya berobat, raskin ataupun kebutuhan pokok lainnya. Jika  tingkat pengeluaran sudah ditekan, maka bantuan selanjutnya akan berupaya membentuk kemandirian dengan pemberian pendidikan usaha dan bantuan modal. \"Harapannya, selepas program pemberdayaan nasional ini maka angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu, khususnya di Rejang Lebong  bisa berkurang,\" tutupnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: