Penjualan Loyo, Saham Nokia Anjlok Empat Persen

FINLANDIA - Saham Nokia anjlok hingga empat persen setelah perusahaan merilis lemahnya penjualan produk pada kuartal kedua tahun ini. Produsen ponsel asal Finlandia ini melaporkan penjualan hanya mencapai USD7.46 miliar atau Rp74,6 triliun sampai akhir Juni, anjlok 24 persen dibanding periode sama tahun lalu. Nokia hanya mampu menjual 53.7 juta ponsel pada kuartal tersebut. Turun 27 persen pada tahun lalu meskipun penjualan ponsel Lumia baru, yang menjalankan sistem operasi Microsoft, naik 7,4 juta pada kuartal kedua. Stephen Elop sempat merayakan penjualan menggembirakan seri Lumia 520, namun dengan penjualan smartphone secara keseluruhan sebesar 7,4 juta hal ini dipandang mengecewakan dibanding yang dicapai kompetitornya seperti ponsel sistem android dan Apple. \"Kami sangat bangga dengan kreasi terbaru tim Lumia kami. Selama kuartal ketiga, kami berharap produk Lumia baru kami akan mendorong bagian penting dari pendapatan perangkat pintar kami,\" kata CEO Nokia Stephen Elop seperti dilansir BBC, Kamis (18/7). Masalah yang dihadapi Nokia terkait penjualan produk non-smartphone yang terus dibawah tekanan pesaingnya. Apalagi pasar dunia kini  sedang dilanda ponsel saingan berharga murah didukung sistem operasi android Google. Secara keseluruhan Nokia telah memperkecil kerugiannya 278 juta euro, dibandingkan 1,5 miliar euro pada kuartal yang sama tahun lalu. (esy/jpnn)