Curanmor, Tukang Jamu Diringkus

Curanmor, Tukang Jamu Diringkus

\"4\"BENGKULU,BE- Setelah meringkus tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial Js (27), warga Jalan Sumatra Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Gading Cempaka Rabu (16/7). Kemarin,  sekitar pukul 21.00 WIB, Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu, kembali menggelandang seorang tersangka curanmor lagi, berinisial Iw (29), warga Jalan Panorama Kecamatan Singaran pati Kota Bengkulu. Iw baru sekitar 6 bulan tinggal di Bengkulu dan bekerja sebagai karyawan tukang jamu di Kawasan Suprapto.  Dia diciduk Polisi saat sedang menjaga toko jamu ditempatnya bekerja. “Ini dari hasil perkembangan Js. Setelah kita ketahui keberadaanya, anggota kita kerahkan untuk menangkapnya, tanpa perlawanan dia kita giring ke Mapolsek,” kata Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, didampingi Kapolsek Gading Cempaka, AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH,S.Ik. Dari hasil pengembangan tersangka Iw yang juga sebagai target operasi (TO) polisi dalam pembobol bengkel/curanmor mengakui telah mencuri motor 2 kali. Yakni GOR (Gedung Olahraga) Sawah Lebar, Kota Bengkulu dan Argamakmur, Bengkulu Utara. \"Dari hasil pengembangan sementara kedua pelaku ini mencuri alat bengkel atau curanmor. Ini sudah lebih dari sekali,\"ungkpanya. Menurut pengakuan tersangka Iw, mereka kerap melakukan aksinya dimalam hari. Mereka mengincar motor yang diparkir disembarang tempat. \"Saya baru dua kali maling, ini juga saya ikut-ikut diajak Js. Saya waktu mencuri onderdel di bengkel motor di Jalan Bhakti Husada itu betiga sama kawan,\"ujarnya. Iw menambahkan, hasil pencurian motor itu, bisanya dijual kepada orang yang tak dikenal atau kepada toko tertentu dengan harga berpariasi, lalu uangnya dibagi tiga. \"Uang hasil jual curian itu kami gunakan untuk makan, minum dan lainnya. Kalau saya biasanya dapat duit sekitar Rp 150 sampai Rp 350 ribu,\"tutup Iw saat diwawancar BE ditahanan Mapolsek Gading Cempaka Kemarin.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: