Petasan Ganggu Ibadah
MANNA, BE - Memasuki Bulan Ramadhan, penjual petasan semakin marak. Akibatnya saat ini wargapun beramai-ramai membunyikan petasan pada malam hari. Ramainya suara petasan itu telah mengganggu konsentrasi umat muslim di Bengkulu Selatan. Pasalnya jika malam hari umat muslim menjalankan ibadah salat tarawih. \"Saat ini bunyi petasan itu sering terdengar saat kami menjalankan ibadah salat taraweh. Gara-gara itu kami sering terkejut dan ibadah kami tidak khusyuk,\" keluh Arisman (45) warga Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, kemarin. Senada dengannya, Toni (33) warga Jalan Kolonel Berlian Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna juga mengatakan jika bunyi petasan itu sangat kencang. Padahal pada malam warga ingin beristirahat usai siangnya menjalankan ibadah puasa. Sehingga dengan maraknya suara petasan, telah menyebabkan waktu istirahat warga jadi terganggu. Untuk itu dirinya berharap agar pihak kepolisian ataupun Satpol PP BS dapat melarang warga membunyikan petasan dengan melarang warga berjualan petasan. \"Kami sangat berharap agar petasan itu dirazia, sehingga suaranya tidak mengganggu kekhusyukan warga dalam menjalankan ibadah dan istirahat malam, \" harapnya. Sementara itu Kabag Ops Mapolres BS AKP Sugeng Priyanto SIK mengaku jika pihaknya dalam waktu dekat ini bakal merazia petasan. Sebab suara petasan itu sangat kencang dan mengganggu warga. \"Rencananya dalam waktu dekat kami akan razia petasan ini dan kamipun tidak membiarkan warga berjualan petasan, \" ucapnya. (369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: