Dispendik Diserbu Guru
BENGKULU, BE - Tak ingin ketinggalan kereta dalam mendapatkan sertifikasi, sekitar ratusan guru menyerbu Dispendik Kota Bengkulu kemarin. Guru berbondong ke ruangan Sub Bagian Kepegawaian. Hal ini terjadi, mengingat, Dispendik menetapkan kemarin (16/7) hari terakhir pemberkasan guru yang mengikuti seleksi sertifikasi. \"Hari ini (kemarin,red) batas akhir penyerahan berkas guru yang akan mengikuti seleksi. Pemberkasan ini dilakukan secara online melalui situs sergur.kemendiknas.go.id,\" ungkap Kasubag Kepegawaian, Firman Jonaidi SPd. Untuk tahun ini, Kota Bengkulu mendapatkan Kouta sertifikasi sebanyak 641 orang terdiri dari 94 (TK), 295(SD), 99 (SMP), 87(SMA), 60 (SMK) dan 6 (SLB). Calon peserta ini harus memvalidasi data berdasarkan bukti fisik yang dikirimkan guru melalui Dispendik Kabupaten/kota. Proses validasi data calon peserta melalui AP2SG. Hasil Validasi data ini digunakan sebagai dasar distribusi peserta ke masing-masing Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara sertifikasi guru yang berbasis program studi. Adapun data yang dapat diperbaiki adalah masa kerja, tanggal lahir, jenjang dan tempat tugas, bidang studi sertifikasi khusus untuk peserta UKA/PLPG 2012, latar belakang pendidikan dan status kepegawaian seperti NIP dan golongan. Karena format A1 sebagai hasil validasi data dicetak melalui AP2SG oleh Dispendik kemudian disertakan kedalam berkas sertifikasi untuk dikirim ke LPTK penyelenggara. Sementara itu, dari pantauan BE,akibat mengurus berkas itu banyak guru kelelehan. Hal itu membuat sebagian besar guru tampak duduk dilantai kantor Dispendik untuk beristirahat. Seperti guru SMKN 1 yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah sejak pagi hari mendatangi Dispendik untuk mengurus berkas. Ingin menghemat waktu dan tenaga, perempuan juga selaku pengurus PGRI Provinsi ini duduk dilantai bersama teman sejawatnya. \"Kami terpaksa duduk melantai karena ruangan penuh dan tidak ada tempat duduk lagi,\" ucapnya singkat. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: