Jumlah Pengemis Bertambah

Jumlah Pengemis Bertambah

CURUP, BE – Memasuki bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah, masyarakat dengan profesi meminta-minta (pengemis) di Kabupaten Rejang Lebong semakin bertambah. Hal itu terlihat di kawasan pasar kaget Ramadhan dan sejumlah lampu merah, bahkan di prediksi akan terus berlangsung hingga hari raya Idul Fitri 1434 H mendatang. “Kalau pengemis biasanya kita kenal, namun kini sudah banyak wajah baru yang setiap kita sedang melayani pembeli mereka sibuk meminta-minta,\" ujar Deka (27) salah satu pedagang di pasar kaget Ramadhan. Bahkan, lanjut Deka, pengemis dalam beroperasi sudah secara terang-terangan. Khusunya di jalur keluar masuk pasar. “Kondisi ini mengganggu kenyamanan pengunjung atau pembeli. Apalagi pengemis yang beroperasi di dalam pasar/ mereka duduk di lajur jalan antar lapak, sehingga terkadang membuat macet jalan di dalam pasar,” ujar Deka. Hampir serupa disampaikan Ari (31), warga Pasar Tengah Kecamatan Curup.  Dirinya kerap menjumpai pengemis di setiap lampu merah.   Tidak hanya pengemis, Ari juga mengaku kerap mendapati pengamen yang beroperasi. “Hampir setiap hari saya dihampiri mereka saat tengah berada di lampu merah. Khususnya pada pagi dan sore hari.  Yang  paling banyak yaitu di lampu merah Jalan Merdeka dan lampu merah bundaran dari arah Dwi Tunggal Curup,” ujar Ari. Menyikapi hal itu Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) RL, Drs Rektor Vande Armada mengatakan jika upaya penertiban kerap dilakukan pihaknya.  “Sejumlah penertiban sudah kami lakukan.   Tidak hanya saat ada keluhan dari warga saja, melainkan penertiban sudah kami lakukan secara rutin,” ujar Rektor. Kendati demikian, lanjut Rekstor, dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali melakukan penertiban di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan sebagai lokasi operasi para pengemis dan pengamen jalanan. “Tidak hanya itu, kami juga akan melakukan peneryiban di lokasi yang diinformasikan dijadikan sebagai tempat tinggal para gepeng di pasar-pasar RL,” tegas Rektor. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: