Tiang Jembatan Senilai Rp 2,9 M Ambruk
SEGINIM, BE - Hujan yang selalu mengguyur wilayah Bengkulu Selatan beberapa hari terakhir ini menyebabkan air Sungai Air Nipis meluap. Selain itu, bangunan tiang jembatan di tengah pulau di Sungai Air Nipis ambruk. Tiang jembatan yang dibangun tahun 2007 lalu dengan dana sebesar Rp 2,9 miliar itu tidak bisa dimanfaatkan lagi. Wadimin, salah seorang warga yang mendatangi lokasi banjir menyatakan, tiang jembatan yang menghubungkan Desa Darat Sawah dengan Desa Muara Danau itu diketahui sudah roboh dan hancur pagi kemarin. \"Kami tadi pagi ( kemarin Red) pukul 06.30 WIB ke sungai dan melihat tidak ada satupun tiang jembatan yang masih berdiri, \" ucapnya. Rupanya luapan sungai itu tidak hanya menyebabkan tiang jembatan itu roboh, namun juga menyebabkan rumah warga tergenang air. Namun tidak berakibat patal bagi warga karena genangan air tidak terlalu tinggi. \"Rumah warga juga tergenang air, namun akibatnya tidak terlalu patal, hanya saja hal ini dikarenakan tidak adanya saluran pembuangan air, sehingga setiap hujan deras rumah warga kami selalu digenangi air, \" terang Kepala desa Darat Sawah, Kasman kemarin. Sementara itu Ketua DPRD BS, Susman Hadi SP MM mengatakan jika tiang jembatan itu dibangun tahun 2007 lalu dengan dana Rp 2,9 M. Hanya saja pihaknya tidak menganggarkan lagi dana untuk melanjutkan pembangunan jembatan tersebut lantaran kondisi keuangan yang kurang. \"Memang tiang jembatan itu dibangun tahun 2007 lalu, namun pembangunannya tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran dana tidak ada sebab untuk pembangunan jembatan itu butuh dana minimal Rp 30 miliar,\" terangnya.(369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: