Kapolda Kunjungi Lapas

Kapolda Kunjungi Lapas

\"1.KunjunganBENGKULU, BE - Kapolda Bengkulu Brigjend AJ Beni Mukalu SH, sekitar pukul 09.30 WIB kemarin, mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkulu. Kedatangan Kapolda ini didampingi oleh Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, dan Kakanwil Kemenkum dan HAM Bengkulu Aru Tamtono SH MH. Dalam kunjungan tersebut Kapolda dan romobongan diterima langsung oleh Kalapas Abdul Aris di ruang kerjanya. Lalu dilanjutkan dengan pengecekan warga binan di ruang tahanan Lapas Malaboro tersebut. \"Ini agenda rutin saja, bentuk koordinasi kita untuk menjaga keamanan,\" jelas Kapolda. Lebih lanjut Kapolda berdarah Manado ini mengungkapkan, Polda Bengkulu berusaha menjaga dan meningkatkan keamanan, baik diluar maupun didalam Lapas, sehingga Kamtibmas di provinsi Bengkulu terus terjaga. Hal ini dilakukan agar kedepan Bengkulu tetap menjaga predikat sebagai kota paling Kondusif di Indonesia. \"Kita disini saling mendukung menjaga keamanan, selain kemanan diluar, juga keamanan didalam Lapas tentunya,\" terang Kapolda. Kapolda membantah jika kunjungannya tersebut, terkait adanya kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan. Menurut penanggung jawab utama keamanan di Provinsi Bengkulu ini, kunjungan tersebut agenda rutin, dan bukan baru pertama kali dilakukannya. \"Untuk patroli kita perintahkan jajaran Polres Bengkulu setiap hari melakukannya. Keamanan ini hal penting. Jika keamanan sudah terjaga maka masyarakat akan tenang,\" ungkap kapolda. Ditambahkan Kapolda, paska kerusuhan di LP Tanjung Gusta Medan, Polda Bengkulu juga melakukan antisipasi agar peristiwa yang sama tidak terjadi di Bengkulu. Antisipasi ini dengan memenuhi kebutuhan warga binaan seperti air dan listrik sebagaimana mestinya. Sebagaimana pemicu terjadinya kerusuhan di LP Medan tersebut. \"Untuk keamanan di Lapas, Kemenkum dan HAM, yang mempunyai kebijakkan. Pastinya mereka sudah memilih program tertentu. Kita disini hanya memantau dan berkerjasama untuk menjaga keamanannya,\" tutup Kapolda Dari pengamatan jurnalis, Kapolda dan rombongan memantau dua blok ruang tahanan yaitu diblok A dan blok B. Kapolda dan rombongan melihat kondisi kamar tahanan yang ada dikedua blok tersebet. Sementara itu, Kakanwil Kumham. Aru Tamtono mengungpkan jika jumlah warga binaan didalam Lapas sudah over kapasistas. Warga binaan saat ini mencapai 702 orang, sedangkan kapasitas seharusnya hanya untuk 250 orang. Menurut Aru over kapasitas ini bukan hanya permasalahan di Bengkulu saja, namun hampir semua Lapas di Indonesia mengalami masalah yang sama. \"Membangun Lapas itu tidak bisa serta merta, sehingga kita mengatur kondisi yang ada, agar dapat menampung semua warga binaan. Upaya tersebut dilakukan dengan cara meroling penghuni antar lapas yang masih memungkinkan menampung warga binaan tersebut,\" sebutnya. Kakanwil Kemenkum dan HAM juga mengungkapkan, \"Kita juga mengantisipasi dengan meingkatkan penjagaan agar kasus di Lapas Medan tidak terjadi disini,\" ujarnya.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: