BLSM Untuk “Si Kaya”

BLSM Untuk “Si Kaya”

\"leha\"PUT, BE - Berjalan dengan tongkat tanpa seorangpun yang memapah dipaksakan oleh Leha (90) warga Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding (PUT), Senin pagi (08/07). Keringat dari wajah keriput wanita tua sebatang kara itu tampak membasahi wajah sang nenek. Bahkan peluh membasahi daster warna putih yang menjadi gaun andalannya yang lusuh. Leha harus berjuang dengan berjalan sekitar 1 km ke Desa Taba Tinggi tempat gedung Kantor Pos berada. Kabar soal pembagian uang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sempat membuatnya berharap dan bahagia, karena telah lama Leha tidak pernah melihat lembaran uang Rp 100 ribu.Namun sayang, tiba di Kantor Pos Leha harus pulang dengan kecewa, karena tidak memiliki KTP apalagi Kartu Keluarga. \"Saya hanya tinggal sendiri, suami saya sudah meninggal. Suami saya pernah menjadi Imam di Masjid Kelurahan Pasar PUT,\" tutur Leha menggunakan bahasa daerah Lembak dengan bola mata yang tampak berkaca-kaca. Beruntung ada sejumlah anggota Polsek PUT yang merasa iba, memapah sang nenek lalu memberikan sedikit uang dari kantongnya untuk membantu sang nenek. Lalu meminta tujang ojek untuk mengantar Leha pulang ke rumah. Dibagian lain terlihat berbeda, tubuh sehat dengan wajah ceria tanpa malu-malu berbaris diantrian penerima BLSM. Warga berinisial HS, yang diketahui memiliki mobil angkutan desa ikut mengantre bahkan menerima uang BLSM sebesar Rp 300 ribu dengan lancar tanpa masalah. Setelah itu, pergi setelah selesai menerima uang. Pantauan Bengkulu Ekspress, setidaknya terdapat 5.691 jiwa penerima BLSM untuk di Kecamatan PUT, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dan Kota Padang berpusat di Kantor Pos Desa Taba Tinggi. Banyaknya penerima membuat penyaluran dilakukan selama 3 hari sejak Sabtu (06/07). Untuk hari Senin (08/07) giliran warga Desa Karang Baru, Guru Agung, Tanjung Sanai 1 dan 2 yang menerima penyaluran BLSM. Kepala Kantor Pos Cabang Taba Tinggi Muhapri ditemui wartawan menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan prosedur dan membagikan dana BLSM kepada penerima yang terdata dari pemerintah pusat. \"Kami hanya membagikan sesuai dengan nama serta alamat yang cocok di petunjuk kami dan bagi warga yang mendapatkan undangan,\" tegasnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: