Pemkot Perbaiki Data BLSM

Pemkot Perbaiki Data BLSM

BENGKULU, BE - Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberikan kesempatan kepada daerah untuk memperbaiki data warga miskin terkait penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).  Kebijakan tersebut mengingat banyak data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) kurang valid dan bukan merupakan data terbaru, sehingga sering terjadi BLSM salah dibagikan. Sehubungan dengan hal tersebut, anggota DPRD Kota Bengkulu, Sofyan Hardi mengatakan, Pemerintah Kota sebaiknya segera melakukan revisi atas data penerima BLSM di Kota Bengkulu. \"Jangan sampai pembagian kedepan mengalami masalah lagi,\" imbaunya saat ditemui di DPRD Kota, kemarin. Ia juga menganjurkan agar Pemerintah Kota dapat menyiapkan dana cadangan bilamana ada warga kota yang belum terkaver sebagai penerima dana BLSM tersebut.  \"Biasanya setiap daerah memiliki dana kontingensi.  Gelontorkan dana ini bagi warga miskin yang membutuhkan tapi tidak mendapat dana BLSM. Sebelum terjadi keributan, pemerintah yang baik seharusnya dapat langsung mengatasi masalah-masalah seperti ini,\" tandasnya. Dikonfirmasi, Walikota H Helmi Hasan SE mengakui kelemahan data dari Pemerintah Pusat tersebut. \"Pemerintah Pusat sudah mengakui bahwa memang ada kelemahan dalam pendataan ini. Persoalan ini bisa terjadi karena memang data yang ada sudah usang. Data BPS-nya kan 2011, sudah banyak berubah dari hal ini. Data ini memang bagus untuk zaman itu, tidak sekarang. Waktu berjalan. Bisa jadi yang kaya bisa miskin, yang miskin bisa jadi kaya. Sudah ada juga yang sudah meninggal. Data itu memang memiliki banyak kelemahan,\" ujarnya. Mengenai adanya informasi kesediaan pemerintah pusat untuk memberikan kepada pemerintah daerah untuk memperbaharui data ini, walikota menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan pembaharuan data.  \"Kita ini mudah kok. Kita punya struktur hingga tingkat RT. Mereka punya data. Nanti hasilnya akan kita ekspose di media. Agar nanti sebelum kejadian, publik sudah bisa mengkomentari dan mengkritisi pendataan kita itu. Kedepan kita harap tidak ada lagi ribut-ribut masalah BLSM ini di Kota Bengkulu,\" tegasnya. Selain itu, walikota juga menghimbau agar bagi warga yang mampu dan terdata menerima BLSM saat ini untuk memberikannya kepada warga yang mampu. \"Jangan sampai kita memiskinkan diri kita sendiri. Saya mengapresiasi bila ada warga yang menolak dan mengalokasikannya kepada warga yang tidak mampu,\" tukasnya. Walikota juga menghimbau agar para warga yang memiliki kelebihan untuk senantiasa membantu sesamanya. Pun demikian, ia sebagai walikota akan selalu berupaya melakukan perbaikan dan menutupi kekurangan dari kebijakan pemerintah pusat dengan kewenangan yang ia miliki sebagai kepala daerah. \"Sebagai mana misalkan raskin (Beras Miskin). Kemarin kita mendapatkan bantuan dana dari PT Jasa Raharja berupa ribuan sembako yang kemudian langsung kita bagikan kepada rakyat miskin yang tidak mendapatkan BLSM. Kemudian ada juga dari PT Telkomsel. Ini himbauan kita kepada seluruh perusahaan swasta yang mereka apresiasi dengan memberikan bantuan-bantuan yang kita salurkan kepada rakyat miskin tadi,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: