Program Infotel Diajukan Ke KPDT
TUBEI, BE - Masih banyaknya desa tertinggal di Kabupaten Lebong menjadi perhatian serius Pemkab Lebong melalui Bappeda Lebong. Akibat keterisoliran desa-desa ini juga berdampak minimnya penyebaran arus informasi. Guna mempercepat penyaluraninformasi, Bappeda mengajukan proposal Ke Kementrian Pembangunan Daerah Tertingga (KPDT) berupa program Infotel (Inprastruktur Telekomunikasi). Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Lebong, Fauzi Taher SH MSi diruang kerjanya kemarin. \"Beberapa waktu lalu kita telah melakukan koordinasi dengan kementrian KPDT, dan untuk mempercepat penyebaran informasi maka KPDT memiliki berbagi program. Seperti warung informasi masyarakat, media informasi televisi, radio komunikasi terpadu dan program relay televisi,\" kata Fauzi. Dijelaskan Fauzi, saat ini wilayah di Kabupaten Lebong yang masih tergolong tertinggal yakni di wilayah Kecamatan Padang Bano, Kecamatan Pinang Belapis, beberapa desa di wilayah Topos dan beberapa desa di wilayah kecamatan Lebong Selatan. \"Kita berharap dengan adanya bantuan dari KPDT tersebut, penyebaran informasi kepada masyarakat di wilayah itu bisa cepat, \" jelasnya. Upaya untuk mendapatkan Program dari KPDT ini dilakukan Bappeda dengan terlebih dahulu mempersiapkan syarat-syara yang harus di lengkapi ke kementrian baik berupa lahan untuk pembanguan Sarana yang akan di berikan, mempersiapkan masyarakat yang akan mengelola program dari KPDT. \"Melalui pemerintahan kecamatan, kita meminta agar setiap desa yang termasuk tertinggal untuk bisa mempersipkan lahan maupun warga yang akan terlibat untuk mengelola program tersebut. Kita belum bisa memastikan progam ini didapatkan, tetapi dengan terlebih dahulu mempersiapakan syarat yang ditentukan,\" pungkas Fauzi. (777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: