3.360 Siswa Ikuti Ujian Nasional Paket A, B dan C
BENGKULU, BE - Sebanyak 3.360 warga belajar PKBM dan siswa gagal dalam Ujian Nasional (UN) tercatat mengikuti Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK). Jumlah tersebut terdiri dari 152 (paket A), 1.230 (Paket B) dan 1.978 (Paket C). UNPK tahap 2 ini dilaksanakan tanggal 1 sampai 4 juli mendatang, serentak diseluruh Indonesia. Dijelaskan Ketua UN Provinsi Bengkulu, Drs Budiyanta, UNPK kali ini berbeda dengan pelaksanaan UNPK ditahun sebelumnya. UNPK tahun ini dilakukan serentak, baik itu Paket A,B dan C. Oleh karena itu, panitia diseluruh Kabupaten/Kota diminta siap menjalankan ujian ini sesuai dengan POS (Prosedur Operasional Standar). \"Ujian paket tahun ini serentak, kalau Paket A dan B hanya 3 hari, Paket C ditambah 1 hari menjadi 4 hari,\" terangnya. Dari 3.360 peserta paket itu, peserta terbanyak berasal dari Kota Bengkulu, disusul Mukomuko dan Bengkulu Tengah. Untuk peserta Paket C sebanyak 45 orang, mengikuti UNPK program IPA. Mereka terdiri dari 37 (Bengkulu Utara), 4 (mukomuko) dan 4 (Bengkulu tengah). Sedangkan sisanya sebanyak, 1.933 mengikuti ujian Paket C Program IPS. \"Dari jumlah ini sebagian siswa gagal UN, terbanyak mengikuti paket B,\" jelasnya. Disisi lain, jumlah soal yang diujikan pada UNPK tahun pun berbeda. Untuk peserta UN paket C, soalnya sebanyak 20 paket berbeda. Sedangkan untuk UN paket B, variasi soal sebanyak 5 paket yang berbeda pula. Berikutnya untuk Paket A hanya sepaket. Ditemui ditempat berbeda, Sekretaris Dispendik Kota Bengkulu, Drs. Anwar Baudin MPd mengatakan jumlah peserta UNPK di Kota Bengkulu sebanyak 456 peserta. Dari jumlah tersebut 405 (Paket C), 32 (Paket B) dan 24 (Paket A). Dari jumlah tersebut seluruhnya berasal dari 40 PKBM yang tersebar dikota Bengkulu. \"Mengingat jadwal pelaksanaan yang semakin dekat, meminta agar peserta UNPK untuk dipersiapkan dengan maksimal. Mengingat standar kelulusan yang ditetapkan oleh BSNP sama halnya dengan siswa disekolah reguler lainnya yaitu, 5,5. Selamat berjuang semoga lulus ujian,\" harapnya. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: