Bupati BS Duga Demo Ditunggangi

Bupati BS Duga Demo Ditunggangi

\"reskan\"KOTA MANNA, BE - Adanya sumpah Likutia dan Turnika pada Kamis (20/6) lalu di depan Kantor Bupati ditanggapi dingin Bupati BS, H Reskan E Awaludin SE. Ia seakan menganggap sumpah itu sebagai angin lalu. Malahan Reskan menduga jika aksi itu ditunggangi oleh orang lain yang memanfaatkan isu untuk menjegal dirinya dalam memimpin BS beberapa tahun ke depan. \"Saya tidak perlu mengomentari sumpah itu, tapi saya mencurigai aksi itu ditunggangi,\" katanya. Sebab kasus terkiat pencabulan yang dilakukan dirinya yang pernah dilaporkan oleh Likutia ke Mapolda Bengkulu beberapa tahun lalu tidak terbukti. Bahkan sudah keluar surat perintah pemberhentian penyidikan (SP3) kasus tersebut. Selain itu, kata Reskan, aksi yang dilakukan Likutia dan Turnika mengada-ada, sehingga dirinya tidak merasa terganggu  oleh aksi keduanya. \"Semua orang sudah tahu, kalau saya tidak cabul. Kalau memang saya cabul mana buktinya? dan saya pastikan saya tidak cabul dan tetap akan memimpin BS demi melanjutkan masa kepemimpinan saya hingga 2015,\" tegas Reskan, sekaligus menolak untuk melakukan tuntutan pencemaran nama baik ke Mapolres BS terkait aksi sumpah yang dilakukan Likutia dan Turnika. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD BS, Hadiar Saito SSos mengharapkan Bupati BS dapat bersikap tegas atas apa yang dilakukan oleh Likutia dan Turnika. Sebab dengan Bupati tidak melakukan perlawanan, dapat menimbulkan dugaan yang miring seakan apa yang diucapkan Likutia dan Turnika benar. Sementara mengenai langkah DPRD BS menyikapi permasalahan yang menimpah bupati, Hadiar mengaku pihaknya belum bisa melakukan tindakan apapun, termasuk melakukan pemakzulan terhadap bupati. Hadiar hanya menyarankan, jika memang Likutia dan Turnika serta Aliansi Peduli Bengkulu Selatan (APBS) punya bukti kuat mengenai tudingan mereka itu, agar disampaikan kembali ke Mapolda Bengkulu. \"Kami malah mengingatkan APBS, jika punya bukti adanya pencabulan yang dilakukan bupati, buktikan di Mapolda. Kalau terbukti, baru kami akan usulkan ke pimpinan DPRD BS untuk melakukan pemakzulan,” ujar politis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: