Ketua RT dan RW Harus Peduli Warga
BENGKULU, BE – Walikota H. Helmi Hasan mengharapkan agar peran ketua RT dan RW lebih aktif dalam mengayomi warganya. Karena menurutnya, RT dan RW merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat memberikan Bantuan Operasional (BOp) kepada ketua RT, RW, ketua adat, dan linmas di Kecamatan Ratu Agung. “ Salah satu bentuk mengayomi masyarakat dengan baik adalah harus turun menemui warganya, mengetahui keluh kesah dari warga, jangan sampai ada warga yang sedang sakit dan mengalami pertolongan ketua RT ataupun RW tidak mengetahuinya,” kata walikota H Helmi Hasan. Karena itu, lanjutnya, saat ini ketua RT dan RW wajib berperan aktif di masyarakat. Karena pemerintah kota saat ini telah memfasilitasi masyarakat kota bengkulu yang jika sakit tidak memiliki kendaraan untuk ke puskesmas ataupun rumah sakit. “Pemerintah kota memiliki 20 unit mobil Jemput Sakit Pulang Sehat, Insya Allah. Dengan adanya fasilitas ini, semoga menjadi jawaban dan solusi bagi masyarakat, apalagi dari keluarga tidak mampu, untuk dapat ke puskesmas dan ke rumah sakit,” papar Helmi. Selain itu, walikota menginginkan agar RT dan RW termasuk tokoh adat dapat terus menjalin hubungan yang baik dengan warganya. Karena ketua RT, RW merupakan perpanjangan tangan walikota. “ RT dan RW wajib membina masyarakatnya, jangan sampai membeda-bedakan dalam membina warga di wilayahnya,” pesan Helmi. Usai penyerahan bantuan operasional, Ketua RT 18 Sawah Lebar Taptiani ketika diwawancarai mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan operasional terhadap RT dan RW, termasuk untuk para ketua adat dan linmas. “Bantuan operasional ini tentunya sangat membantu bagi RT dan RW,” katanya. Dirinya berharap agar posko keamanan yang ada disetiap RT saat ini terus diperhatikan oleh pemerintah. Ridwan petugas Linmas dari Kelurahan Lempuing mengaku senang dengan adanya bantuan operasional. “ Adanya bantuan ini, setidaknya dapat membantu kesejahteraan keluarga kami. Ke depan kami harapkan honor para linmas dapat dinaikkan, dan jika memungkinkan juga diberikan seragam dan atribut baru,” ujarnya. Dikecamatan Ratu agung penerima bantuan operasional terdiri dari 167 ketua RT, 41 RW, 88 Linmas, 8 ketua adat. Menerima bantuan operasional sebesar Rp. 1.200.000,- dengan rincian Rp. 200 ribu perbulan terhitung sejak Januari – Juni 2013. Besaran nilai yang diterima lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp. 150 ribu perbulan. Sedangkan untuk linmas menerima Rp. 300 ribu terhitung Januari sampai Juni 2013. (009/rls/adv).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: