PPN Dikontrol Mafia
BENGKULU, BE - Pemerhati lingkungan, Ir Usman Yasin MSi, menuding Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama dikontrol oleh mafia. Pasalnya menurut Usman, kondisi pasar tersebut saat ini sudah sangat kacau dan semerawut. \"Di pasar ini lah pemerintah terlihat lamban dan tidak tegas. Kekisruhan dan kesemerawutan yang ada telah nyata menunjukkan manajemen pasar ini gagal. Terlalu banyak mafia yang mengontrol pasar ini,\" kata Usman usai mengunjungi PPN Panorama, baru-baru ini. Pembiaran atas kekisruhan dan kesemerawutan PPN Panorama, lanjutnya, membuat pasar tersebut terkesan menjadi seperti tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Dari pengamatan yang ia lakukan, ia menilai tidak ada satu pun trotoar yang bisa digunakan. \"Padahal trotoar itu adalah hak para pejalan kaki,\" sambungnya. Usman juga mengamati adanya rumah makan di tengah jalan. Sementara tinjauannya di dalam pasar, kondisi Ruko tampak kosong dan sepi. \"Ini juga buah dari kelalaian penegak Perda (Peraturan Daerah). Pasar ini menunjukkan kesan seakan kita tidak punya Satpol PP,\" ketusnya. Karenanya Usman berharap agar pemerintah dapat berfokus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Kota Bengkulu khusunya mengenai PPN Panorama. \"Manajemennya harus dirombak total karena terbukti gagal. Kan ada banyak pihak yang terkait dengan pasar ini. Kenapa mereka tidak segera di evaluasi dan diganti?\" tandasnya. Sementara itu, Asisten II Setda Kota, Drs Fachruddin Siregar MMmenyatakan, pihaknya telah meminta kepada Satpol PP untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pedagang yang tidak berjualan di tempat yang semestinya. \"Sebagaimana instukruksi dari Pak Wali, kita sudah minta Satpol PP untuk melakukan penataan dengan cermat di pasar tersebut,\" sampainya. Di sisi lain, Fachruddin juga mengatakan, pihak Pemda Kota terus melakukan kajian untuk menyelesaikan setiap polemik yang ada mengenai pasar tersebut. \"Termasuk kita terus berkoordinasi dengan semua SKPD yang terkait dengan pasar. Hal ini kita lakukan agar pemecahan yang diambil terkait persoalan pasar dapat betul-betul menyelesaikan persoalan dengan baik,\" ungkapnya. Ia pun mengimbau agar masyarakat, terutama pedagang, dapat ikut berpartisipasi dalam melaksanakan aturan-aturan hukum yang berlaku di wilayah hukum Kota Bengkulu. \"Peraturan kan kita buat agar bisa dapat membuat nyaman semua pihak. Makanya kami juga sekaligus mengimbau agar para pedagang dapat berjualan di tempat yang benar disatu sisi, masyarakat juga dapat membeli di tempat yang benar di sisi yang lain,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: