BNI Luncurkan Kredit Pensiunan

BNI Luncurkan Kredit Pensiunan

\"IMG_5210\"BENGKULU, BE - Bank Negara Indonesia (BNI) terus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia, tak terkecuali kalangan yang memasuki masa pensiunan.  Salah satunya BNI Fleksi Purna plus dengan memberikan kredit dengan jaminan dana pensiun \"Dengan BNI fleksi purna plus ini, BNI berharap bisa membantu dan memediasi masyarakat Indonesia yang memasuki usia pensiun,\" ungkap perwakilan Divisi Produk Managemen Kantor Pusat BNI, Ambar Asmarahadi saat melakukan sosialisasi di Hotel Raffles City kemarin(18/6). Menurut Ambar dana ini nantinya bisa digunakan para pensiunan untuk membuka usaha baru atau keperluan lainnya seperti berwisata ataupun paket perjalan ibadah seperti umroh. Besaran dana yang bisa di berikan oleh BNI adalah hingga Rp 100 juta. Dengan jangka waktu yang diberikan mulai dari satu tahun hingga lima tahun. Jika dibandingkan dengan bank kompetitor lain, bunga yang diberikan BNI lebih kecil dan bersaing. Bunga yang diberikan kan disesuaikan dengan jangka waktu yang nasabah mengembalikan. untuk jangka waktu 1 sampai 3 tahun bunga yang diberikan sebesar 0,79 persen sedangkan untuk jangka waktu 4 sampai 5 tahun besaran bunga yang diberikan sebesar 0,88 persen. \"Bunga tersebut flat per bulannya, selain itu keunggulan produk ini adalah bebas biaya administrasi,\" tambah Ambar. Sementara itu usia maksimal peserta saat lunas adalah 70 tahun. Dengan biaya propisi adalah sebesar 0,5 persen dari plafon kredit yang disetujui serta dilengkapi dengan asuransi jiwa dengan besaran premi yang dibayarkan sebesar 2,4 persen. Sementara untuk persyaratan yang harus disiapkan antara lain foto kopi KTP pemohon, foto kopi Kartu keluarga, SK pensiun pemohon asli, foto kopi tabungan dan rekening koran tiga bulan terakhir. Bagi pinjaman di atas Rp 50 juta harus menyediakan foto kopi NPWP. BNI Fleksi purna plus ini hanya diperuntukkan untuk pensiunan yang tergabung dalam Taspen. Dan untuk PNS yang masih terikat kredit dengan bank lain dan ingin mengajukan pinjaman ke BNI, bisa saja dilakukan dengan take over. Dalam sosialisasi yang dihadiri puluhan masyarakat Bengkulu baik yang baru pensiun beberapa atau yang akan pensiun dalam beberapa bulan ke depan. Juga hadir pimpinan Cabang BNI Bengkulu, Agus Haedar Usman, Kepala Taspen Cabang Bengkulu, Tamsir SE, serta perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: