Kajari Didesak Tuntaskan Pengusutan Dana PKK
KOTA MANNA, BE – Gabungan organisasi mahasiswa di Kabupaten Bengkulu Selatan yang menamakan diri Aliansi Peduli Bengkulu Selatan (APBS), kemarin menggelar demo di halaman kantor Kejaksaan Negeri Manna. Demo yang diikuti sekitar 30 mahasiswa ini mendesak agar Kejari Manna mengusut tuntas penggunaan dana APBD untuk kegiatan PKK BS. Mahasiswa menduga dana untuk PKK BS itu merupakan dana siluman, sehingga terjadi pembobolan APBD. \"Dana PKK ini siluman, masa hanya dalam dua minggu dapat langsung cair sekaligus, dan itupun diakhir tahun. Sedangkan jika kami mengajukan proposal prosesnya sangat panjang. Kami menduga pencairan dana PKK merupakan pembobolan terhadap dana APBD BS, \" kata Deko Putra, selaku koordinator lapangan aksi, kemarin. Setelah sekitar 30 menit para mahasiswa menggelar orasi, kemudian Kajari Manna, H Raswali Hermawan SH MH mempersilakan 4 perwakilan mahasiswa untuk melakukan pertemuan di ruang kerjanya. Ke-4 perwakilan mahasiswa itu yakni Deko Putra selaku korlap, Yogi Yanto, Basrul dan Niksi. Saat di ruang kerja Kajari, keempat mahasiswa ini menyatakan dukungan terhadap Kejari Manna dalam mengusut dugaan pembobolan dana APBD BS dalam bentuk bantuan dana untuk kegiatan PKK senilai Rp 400 juta. Mahasiswa juga meminta Kejari segera menuntaskan pengusutan kasus itu hingga menetapkan tersangkanya. Bahkan para mahasiswa ini sempat memberikan batasan waktu selama 30 hari kasus tersebut tuntas. Namun karena pihak Kejari mengaku tidak mungkin mampu menyelesaikan kasus itu secepat yang dituntut mahasiswa, maka ketentuan waktu itu diubah menjadi secepatnya. Sebagai komitmen, mahasiswa meminta Kajari menandatangani tuntutan mahasiswa di atas materai Rp 6 ribu. \"jika pihak Kejaksaan tidak menepati janjinya dan menutupi kasus dugaan pembobolan dana APBD ini, maka kami akan kembali gelar aksi yang lebih besar bahkan kami akan laporkan Kejaksaan Negeri Manna ke Kejaksaan Tinggi,\" ancam Yogi Yanto kemarin. Sementara itu Kajari Manna Raswali Hermawan mengaku berterima kasih atas dukungan mahasiswa agar pihaknya mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana APBD untuk PKK BS. Ia berjanji akan terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pemanggilan saksi-saksi, guna memastikan apakah ada unsur kerugian negara dari dana APBD yang digunakan untuk kegiatan PKK BS itu. \"Silakan pantau terus kegiatan kami, dan kami akan terus menyelidiki hingga jelas kebenarannya, apakah memang nanti apakah melanggar hukum atau tidak,\" ujar lelaki berdarah Lahat, Sumsel ini.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: