Brankas Desperindag Dibobol

Brankas Desperindag Dibobol

\"4\"BENGKULU, BE - Belum terungkap pelaku pembobolan brankas milik leasing motor Mega Auto Finance (MAF) yang berada di Jalan Sutoyo Kelurahan Tanah Patah, Kota Bengkulu Minggu (26/5) lalu. Kawanan pejahat spesialis pembobol brankas kembali melancarkan aksinya, Kali ini brankas milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu di Jalan S Parman No 21 Kelurahan Padang Jati, yang dibobol dan dibawa pelaku oleh kawanan pelaku. Jika di PT MAF penjahat berhasil menyikat uang tunai sekitar Rp 60 juta. Namun dalam aksinya di Desperindag itu, penjahat hanya mendapatkan beberapa arsip dan foto-foto dokumentasi kegiatan Disperindag. Sebab dalam brankas seberat 50 Kg tersebut tidak berisikan uang serupiah pun. \"Dua ruangannya yang dibobol maling, ruang kepegawaian dan ruang kasubag keuanganya,\" ungkap Samsul Hidayat Kasubag Keuangan Disperindag saat diwawancarai BE Kemarin. Belum diketahui pasti jam berapa, kawanan garong menyatroni TKP (Tempat Kejadian Perkara), diperkirakan terjadi pada Senin dini hari (17/6). Dalam aksinya kali para garong berhasil menggondol 1 unit brankas ukuran 50 kilogram milik Disperindag. Dari pantauan BE, pelaku berhasil masuk dengan merusak kunci pintu samping kiri kantor, serta merusak pintu ruang kepegawaian dilantan bawah. Mereka lalu naik kelantai dua dan menghancurkan pintu ruang Kasubang Keuangan. Para pelaku lalu dengan leluasa mengobrak abrik dua ruang tersebut untuk mencari barang berharga. Para pelaku langsung menggondol brankas yang berada diruang Kasubag Keuangan.\"Tidak ada uang yang hilang, karena bulan lalu kami sudah pernah kehilangan. Sehinga Kami mengantisipasinya dengan tidak lagi menyimpan uang di kantor,\" lanjut Kasubag. Seperti halnya di PT MAF, pembobolan kali ini juga meninggalkan keanehan, sepertinya para pelaku sudah mengetahui tempat penyimpam barang berharga dan brankas. Penjahat hanya menggeledah ruang kepegawaian dan ruang Kesabug keuangannya saja. Bahkan didalam ruang Kasubang Keuangan, meja yang dirusak dan digeledah pelaku hanya meja bendahara keuangan dan meja Kasubag saja. Padahal didalam ruang tersebut terdapat sekitar 6 meja.\'Kalu saya tahunya jam 7 sewaktu mau masuk kerja, tetapi kabarnya penjaga malam mengetahui sekitar pukul 4 dini hari tadi, sewaktu penjaga tersebut pulang dari Seluma,\" terangnya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar SIK mengungkapkan dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, diketahui beberapa keganjilan, sayangnya dengan alasan untuk kepentingan penyidikan Kasat berdarah Palembang tersebut enggan membeberkan apa saja keganjilan yang ditemukan tim indentifikasi Polres Bengkulu di TKP tersebut. “Ya tadi pagi, sekitar pukul 09.00 WIB kita menerima laporan ada pembobolan ini. Kasus ini diketahui sekitar pukul 04.00 WIB oleh penjaga malam kantor,” tambah Kasat.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: