Mahasiswa Digrebek Satpol PP

Mahasiswa Digrebek Satpol PP

ARGA MAKMUR, BE - Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB (14/6), jajaran Satpol PP Bengkulu Utara menggiring pasangan bukan mukhrim, Ym (19) warga Desa Gunung Selan Arga Makmur dan Nm (20) Warga Desa Karang Anyar I. Kedua pelaku tersebut masih berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Arga Makmur kedapatan berduaan didalam kamar di kantor Gapensi Bengkulu Utara di Rama Agung. Meski tidak berbuat apa-apa, namun tetap saja membuat kecurigaan masyarakat. Pada malam itu juga keduanya di bawa ke kantor Satpol PP. Data terhimpun, penangkapan bermula ketika mendapatkan laporan dari masyarakat, yang memang sudah lama mengintai gerak-gerik mereka. Memang kantor Gapensi itu kondisinya sepi dan di dalamnya hanya terdapat dua ruangan. Kecurigaan warga semakin mengarah saat Ym datang menemui Nm di kantor itu sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung mematikan semua lampu ruangan kantor tersebut. Warga pada saat itu belum langsung menggrebek karena belum terlalu lama. Warga semakin curiga sebab sepertinya kedua anak muda itu asik di dalam dengan kondisi pintu terkunci dari dalam. Akhirnya salah satu warga langsung melaporkanya ke pihak Satpol PP untuk dilakukan penggrebekan. Ketika Satpol datang kantor tersebut terlihat sepi sedangkan motor kedua pelaku itu disimpan di lorong kantor sehingga tidak terlihat oleh siapapun. Petugas Satpol PP langsung menggedor pintu kantor dan pelaku langsung menghidupkan semua lampu ruangan. Saat satpol datang keduanya sedang duduk-duduk di kursi dan tidak ada tanda-tanda bahwa mereka sudah melakukan hal terlarang. Namun tetap saja pihak satpol meminta agar mereka ikut ke kantor Satpol untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kasatpol PP TMS Barimansyah SH membenarkan adanya penangkapan kedua mahasiswa tersebut. Ia mengungkapkan meski keduanya mengaku tidak melakukan hal apapun, pihaknya tetap membawa keduanya sebab dilihat dari waktu sudah larut malam. \" Apa lagi keduanya itu bukan mukhrim, kita langsung tugaskan anggota untuk membawa mereka ke kantor,\" ujar Bariman. Laporan dari warga, lanjut Bariman keduanya diduga sering kali berduaan di kantor itu. \"Informasinya memang sering kali mereka berduaan di dalam kantor itu. Menurut pengakuan pelaku, baru sekali ini bekurungan sampai malam. Malam itu juga orang tuanya kedua mahasiswa itu datang ke kantor, dan mereka siap membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: